Wanita pada Kehamilan 31 Minggu dengan Sindrom HELLP: Laporan Kasus
Keywords:
Eklampsia, Gangguan Ginjal Akut, Peningkatan Enzim Hati, Sindrom HELLP, TrombositopeniaAbstract
Sindrom hemolysis, elevated liver enzymes, and low platelet (HELLP) adalah gangguan multisistem yang ditandai dengan hemolisis, peningkatan enzim hati, dan trombositopenia. Sindrom ini telah diketahui sebagai komplikasi dan progresivitas dari preeklamsia berat atau eklampsia. Beberapa faktor risiko yang telah diidentifikasi antara lain primigravida, mola hidatidosa, gemelli, diabetes melitus, usia terlalu muda atau terlalu tua, riwayat preeklamsia, penyakit ginjal, riwayat hipertensi sebelum kehamilan atau kehamilan sebelumnya, dan obesitas. Kami melaporkan seorang wanita berusia 28 tahun, G2P1A0, hamil 31 minggu yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Daerah Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Wongsonegoro dengan kejang dan kehilangan kesadaran. Saat masuk, pasien ini juga mengalami hipertensi, trombositopenia, peningkatan enzim hati, penurunan fungsi ginjal, dan proteinuria. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran klinis dan manajemen mengenai sindrom HELLP dan gangguan ginjal akut pada kehamilan 31 minggu. Kesimpulan pada penelitian ini adalah sindrom HELLP dan gangguan ginjal akut terjadi akibat kurangnya deteksi dan pengobatan secara dini. Sehingga, operasi caesar dilakukan setelah stabilisasi kondisi ibu dan pematangan paru-paru janin. Kondisi bayi setelah dilahirkan ditemukan memiliki berat badan lahir sangat rendah dengan asfiksia berat. Baik ibu dan bayi dipulangkan dengan kondisi yang telah membaik.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rayhan Al-ghifari Iridansyah Siregar, Evander Antonio Binui, Bernice Helsa Kurniawati, Elsa Evalyn, Cipta Pramana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.