Tatalaksana Komprehensif Syok Kardiogenik
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v7i2.349Keywords:
Syok Kardiogenik, Klasifikasi SCAI, Diagnosis MultimodalAbstract
Syok kardiogenik merupakan kondisi klinis yang ditandai dengan gangguan perfusi organ vital akibat penurunan curah jantung yang signifikan. Mortalitas pada syok kardiogenik tetap tinggi meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan diagnosis dan tatalaksana. Pengenalan sistem klasifikasi baru oleh Society for Cardiovascular Angiography and Interventions (SCAI) memberikan pendekatan yang lebih terstruktur dalam menilai tingkat keparahan dan risiko mortalitas pasien. Diagnosis dini menggunakan evaluasi multimodal yang terintegrasi dengan klasifikasi SCAI dapat membantu stratifikasi risiko pasien dan menentukan intervensi yang sesuai. Sebagian besar tatalaksana farmakologis merupakan hal yang sering digunakan dan memegang peranan penting terutama dalam terapi awal, namun tatalaksana utama dalam syok kardiogenik yaitu tatalaksana terhadap etiologi yang mendasari. Namun, tantangan tetap ada, termasuk standar waktu optimal untuk intervensi dan pengelolaan komplikasi. Artikel ini mengulas pendekatan diagnosis menggunakan klasifikasi SCAI, perkembangan dalam tatalaksana farmakologis termasuk dukungan sirkulasi mekanis sementara.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ni Made Dharma Laksmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.