Celah Atau Kesalahan dalam Diagnostik dan Terapi Kusta
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.91Keywords:
Kusta, Kesalahan Diagnostik, Kesalahan TerapiAbstract
Penyakit kusta masih menjadi masalah yang sangat kompleks bukan hanya dari segi medis tetapi juga masalah ekonomi, sosial dan budaya karena masih terdapat pengetahuan /kepercayaan yang keliru (stigma) di masyarakat terhadap kusta dan disabilitas yang ditimbulkannya. Kesalahan dalam diagnosis kusta akan menyebabkan pemberian terapi yang tidak tepat sehingga penularan akan berjalan terus, kerusakan saraf yang lebih berat dan kecacatan permanen. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kesalahan dalam mendiagnosis penyakit kusta dan dampaknya terhadap terapi, yang dapat meningkatkan angka penularan dan kejadian disabilitas pada penderita. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (lybrary research). Penelitian ini menyoroti beberapa celah dalam diagnosis penyakit kusta, termasuk tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah, kelainan kulit yang mirip dengan penyakit lain, kunjungan pelayanan kesehatan yang bersifat pasif, faktor ekonomi, dan sarana penunjang yang tidak memadai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diagnosis penyakit kusta kompleks, dengan beberapa faktor risiko kesalahan termasuk pengetahuan masyarakat yang rendah dan kelainan kulit yang menyerupai penyakit lain. Rekomendasi solusi mencakup peningkatan pengetahuan masyarakat, pelatihan tenaga medis, upaya penemuan kasus aktif, dan peningkatan aksesibilitas sarana diagnostik, serta menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk pencegahan kesalahan diagnosis dan terapi penyakit kusta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Agustina S, Fitriana Yusiyanti Dewi, Amira Agna Yulita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.