Efektivitas Pemberian Probiotik Dalam Memperbaiki Fungsi Hati pada Pasien Dengan Fatty Liver Non Alkoholik

Authors

  • Dyah Eka Andayani Departemen Ilmu Gizi Klinik Fakultas kedokteran Universitas Indonesia
  • Christina Mariani Departemen Ilmu Gizi Klinik Fakultas kedokteran Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.90

Keywords:

Fatty Liver Non Alkohol, NAFLD, Probiotik

Abstract

Meningkatnya angka kejadian obesitas belakangan ini secara tidak langsung berhubungan langsung dengan angka kejadian NAFLD. Penyebab NAFLD yang mendasari adalah adanya resistensi insulin akibat obesitas. Kejadian NAFLD mulai meningkat secara keseluruhan global. NAFLD adalah gangguan hati yang ditandai dengan perlemakan hati makrovesikular, fibrosis, sirosis yang tidak berhubungan dengan konsumsi alkohol. Prevalensi NAFLD telah meningkat dengan pandemi obesitas. Peningkatan asam lemak bebas (FFA) oksidasi akan menginduksi stres retikulum endoplasma yang menyebabkan disfungsi mitokondria dan menyebabkan peningkatan produksi spesies oksigen reaktif (ROS) yang menyebabkan apoptosis sel hati. Litelatur review ini bertujuan untuk melihat efektifitas pemberian probiotik dalam memperbaiki fungsi hati pada penderita dengan perlemakan hati non alkoholik. Pencarian literatur dilakukan pada database PubMed, Cochrane, dan Scopus dan menghasilkan 3 artikel yang relevan untuk selanjutnya dilakukan telaah kritis oleh satu orang reviewer independen. Seluruh artikel secara valid menunjukkan bahwa suplementasi probiotik dapat menjadi salah satu terapi adjuvan dalam memperbaiki fungsi hati pada keadaan NAFLD. Pemberian terapi probiotik dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik pada penderita NAFLD dengan adanya perbaikan dari fungsi hati.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Andayani, D. E. ., & Mariani, C. . (2024). Efektivitas Pemberian Probiotik Dalam Memperbaiki Fungsi Hati pada Pasien Dengan Fatty Liver Non Alkoholik. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 6(01), 349–412. https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.90