Implementasi Agenda Internasional Stunting di Indonesia: Studi Kasus Kabupaten Malang Kecamatan Tajinan
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.85Keywords:
Implementasi Internasional, Stunting, food insecurityAbstract
Permasalahan food insecurity ini akan mengakibatkan efek domino bagi asupan dan kemampuan satuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi yang baik. Jika asupan yang diberikan kurang baik karena rata-rata keluarga masih berdiri di bawah garis kemiskinan, maka stunting akan terus meningkat dan tak terkendali. Oleh karenanya penulis mengambil penelitian di wilayah Kabupaten Malang di Kecamatan Desa Tajinan. Penelitian bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai implementasi agenda Internasional di tingkat lokal atau desa dan meninjau kembali hambatan dalam strategi intervensi di dalamnnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, lalu akan diolah dengan langkah awal mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan mengenai penurunan dan penanggulangan stunting di Desa Tajinan Kabupaten Malang dijelaskan melalui teori implementasi George Edward III dimana sebuah implementasi kebijakan akan dipengaruhi secara simultan oleh 4 variabel yaitu struktur birokrasi, komunikasi, sumber daya, dan disposisi. Implementasi kebijakan internasional stunting di negara berkembang terutama implementasi di tingkat lokal tidak berjalan secara efektif. Karena banyaknya faktor salah satunya birokrasi terlalu besar, tidak ada “Leading Sector” dan banyak oknum pemerintah yang massif dalam memonopoli sirkulasi birokrasi makin menumpulkan fungsi pemerintah yang seharusnya bisa memberikan hak pada masyarakat akan kesejahteraan. Ketidakrapihan birokrasi dan aturan penegak hukum yang tidak terlalu ketat menyebabkan celah-celah dalam pemerintahan dikuasai oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nadya Larasati, Anggun Trisnanto Hari Susilo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.