Potensi Anti-Kanker Biji Durio Zibethinus Yang Telah Diolah: Brine Shrimp Lethality Test
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.77Keywords:
anti-kanker, biji durian, bslt, kolak durian, tepung biji durianAbstract
Biji buah durian mengandung senyawa tanin dan amilosa yang masing-masing memiliki potensi anti kanker dengan cara menurunkan jumlah sel kanker dan mengubah ekspresi gen sehingga menyebabkan sel kanker rentan mati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah BSLT untuk mencari LC50 dari biji durian mentah, ekstrak biji durian yang telah diolah menjadi kolak biji durian, dan tepung biji durian yang dihomogenisasi dengan air suling. Hasil pengujian menunjukkan LC50 biji durian yang telah diolah menjadi kolak > tepung biji durian > biji durian mentah, dengan hasil masing-masing sebesar 27,16203 ppm, 50,36486 ppm, dan 4510,493 ppm. Dapat disimpulkan biji durian yang telah melalui proses pembuatan kolak dan tepung biji durian mempunyai aktivitas antikanker, sedangkan biji durian mentah tidak. Penelitian lebih lanjut seperti pada sel kanker secara in vitro masih perlu dilakukan untuk mendukung pembuktian efektivitas antikanker dari masing-masing olahan biji durian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lathifah Dzakiyyah Zulfa, Lawrent Ernts Sumilat, Hanny Hadinata Wiranegara, Belencia Monike Naami, Angela Lady Kezia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.