Peran Gizi dan Ahli Gizi Dalam Upaya Pembangunan Nasional Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.76Keywords:
gizi, ahli gizi, pembangunanAbstract
Gizi memiliki peran penting dalam pertumbuhan, perkembangan, produktivitas kerja, dan aspek lainnya. Ahli gizi memainkan peran yang krusial dalam tatalaksana gizi klinik, manajemen pelayanan gizi masyarakat, penanganan gizi di rumah sakit, hingga pengelolaan makanan di institusi. Mereka juga terlibat dalam pendidikan, riset, pemasaran produk gizi, kegiatan wirausaha, serta berkolaborasi dengan tim kesehatan dan lintas sektoral. Kekurangan gizi bisa menjadi penyebab gangguan kesehatan dan bahkan kematian prematur. Ketidakpenuhan kebutuhan kalori minimum per hari dapat mengancam kesehatan. Kebutuhan minimal kalori, protein, vitamin, dan mineral dalam makanan harus diperhatikan karena berpengaruh pada pertumbuhan fisik, kemampuan berpikir, dan perkembangan mental individu. Ini merupakan bagian penting dalam proses pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Gizi tidak hanya berkaitan dengan kesehatan saja, tapi juga berhubungan dengan potensi ekonomi individu karena berpengaruh pada perkembangan otak, kemampuan belajar, dan produktivitas kerja. Oleh karena itu, gizi dianggap sebagai pendorong utama dalam pembangunan terutama dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Keberhasilan kemajuan suatu negara sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan aspek gizi memiliki peran sentral dalam membentuk kualitas tersebut. Tubuh memerlukan nutrisi untuk menjalankan fungsi-fungsi vital, terutama dalam hal pertumbuhan dan perkembangan anak, pembentukan otak, kemampuan belajar, dan produktivitas dalam dunia kerja. Ini menegaskan pentingnya gizi dalam mendukung proses pembangunan nasional. Metode dalam artikel ini menggunakan studi Literature Review sebagai bagian dari Non-Research.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Essy Zulfiani, Lina Layinatul Fuadah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.