Hubungan Paritas dan Usia Kehamilan dengan Tingkat Depresi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Talisayan

Authors

  • Murgiati Murgiati Institut Teknologi Kesehatan and Sains Wiyata Husada Samarinda, Indonesia
  • Ridha Wahyuni Institut Teknologi Kesehatan and Sains Wiyata Husada Samarinda, Indonesia
  • Ida Hayati Institut Teknologi Kesehatan and Sains Wiyata Husada Samarinda, Indonesia
  • Risnawati Risnawati Institut Teknologi Kesehatan and Sains Wiyata Husada Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36418/jsi.v5i01.51

Keywords:

Ibu Hamil Paritas; Tingkat Depresi; Usia Kehamilan.

Abstract

Paritas dan Usia Kehamilan merupakan prediktor utama depresi pada ibu hamil. Depresi menjadi masalah yang kurang diperhatikan bahkan sulit ditemukan datanya secara faktual. Depresi yang terjadi pada ibu hamil merupakan gangguan psikologis dan sosial disertai dengan berbagai tanda gejala. Depresi ibu hamil tidak hanya berdampak pada individu ibu saja, namun juga dapat terjadi pada proses selama kehamilan dan dampak terhadap pada janin yang dilahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan usia kehamilan dengan tingkat depresi pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Talisayan. Penelitian menggunakan metode analytic correlational dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan pada Agustus hingga November 2022. Sampel ditentukan secara purposive sampling terhadap 78 Ibu Hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Talisayan. Data diperoleh dari kuesioner Edinburg Postnatal Depression Scale (EPDS) dan dilakukan analisa bivariat dengan Rank Spearman menggunakan tingkat signifikasi 0,05. Terdapat hubungan yang bermakna antara paritas (Coef Corr -0,602, Sig 0,000) dan usia kehamilan (Coef Corr -0,552, Sig 0,000) dengan tingkat depresi pada ibu hamil. Semakin tinggi paritas dan usia kehamilan ibu di wilayah kerja UPT Puskesmas Talisayan maka akan semakin rendah tingkat depresi yang dialami. Diharapkan kajian depresi pada ibu hamil dapat menjadi upaya preventif pada program kesehatan ibu dan anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arinda, Y. D., & Herdayati, M. (2021). Masalah kesehatan mental pada wanita hamil selama pandemi COVID-19. Jurnal Kesehatan Vokasional, 6(1), 32-41.

de Lima, T. H. B., Katz, L., Kassar, S. B., & Amorim, M. M. (2018). Neonatal near miss determinants at a maternity hospital for high-risk pregnancy in Northeastern Brazil: a prospective study. MC pregnancy childbirth, 18(1), 1-8.

Fairus, M., & Widiyanti, S. (2017). Hubungan Dukungan Suami dengan Kejadian Depresi Post Partum pada Ibu Nifas. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 7(1), 11-18.

Getinet, W., Amare, T., Boru, B., Shumet, S., Worku, W., & Azale, T. (2018). Prevalence and risk factors for antenatal depression in Ethiopia: systematic review. Depression research treatment, 2018.

Hanum, Z. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pencegahan DBD di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang. Universitas Brawijaya,

Hasanah, N. U. (2014). Hubungan dukungan sosial suami dengan kecenderungan baby blues syndrome pada ibu pasca melahirkan: Studi kasus di Rumah Sakit Umum Daerah dan Bidan Pelayanan Swasta Nurlaila di Sigli. Universitas Islan Negeri Maulana Malik Ibrahim,

Juwitasari, J., & Marni, M. (2020). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DAN TINGKAT DEPRESI PADA IBU HAMIL. Journal of Borneo Holistic Health, 3(2), 159-168.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riset kesehatan Dasar Tahun 2018 [Press release]

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Molgora, S., & Accordini, M. (2020). Motherhood in the time of coronavirus: the impact of the pandemic emergency on expectant and postpartum women’s psychological well-being. Frontiers in Psychology, 11, 567155.

New York State. (2015). What is Maternal Depression? Retrieved from https://www.health.ny.gov/community/pregnancy/health_care/perinatal/maternal_depression/providers/what_is_maternial_depression.htm

Nuriyanto, A. (2020). Perkesmas: Praktik Keperawatan Profesional di Puskesmas. Surakarta: CV Kekata Group.

Nuriyanto, A., & Rahayuwati, L. (2019). Family Nursing as an Improvement Strategy of Family Health Index in Indonesia: A Literature Review. Asian Community Health Nursing Research, 1(3), 7-16. doi:https://doi.org/10.29253/achnr.1.3.2019.21

Rinata, E., & Andayani, G. A. (2018). Karakteristik ibu (usia, paritas, pendidikan) dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil trimester III. Medisains, 16(1), 14-20.

Sulastri, N. M., & Herlina, H. J. T. J. P. D. P. P. N. F. I. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5–6 Tahun Di Paud Alang-Alang Ampenan Mataram. 4(2).

Syauki, A. S., Hartati, H., & Nurwany, R. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gejala Depresi Dan Ansietas Ibu Hamil Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Palembang Tahun 2021. Sriwijaya University,

Widatiningsih, S., & Dewi, C. H. T. (2017). Praktik terbaik asuhan kehamilan. Yogyakarta: Trans Medika.

Wulandari, R. P., & Perwitasari, P. (2021). HUBUNGAN USIA IBU DAN PARITAS DENGAN GEJALA DEPRESI PADA KEHAMILAN. Journal of Midwifery Reproduction, 4(2), 81-85.

Downloads

Published

2023-01-28

How to Cite

Murgiati, M., Wahyuni, R. ., Hayati, I. ., & Risnawati, R. (2023). Hubungan Paritas dan Usia Kehamilan dengan Tingkat Depresi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Talisayan. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 5(01), 50–60. https://doi.org/10.36418/jsi.v5i01.51