Perbedaan Pemeriksaan Hitung Jumlah Trombosit Metode Impedans dan Optik pada Pasien Mikrositosis

Authors

  • Anis Setyowati STIKes Kesetiakawanan Sosial Indonesia
  • Nuroh Najmi STIKes Kesetiakawanan Sosial Indonesia
  • Apriani Apriani STIKes Kesetiakawanan Sosial Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jsi.v4i02.44

Keywords:

Jumlah trombosit, metode impedans, metode optik

Abstract

Ada dua metode untuk menghitung trombosit secara otomatis, yaitu metode impedansi dan metode optik, dan prinsipnya berbeda. Prinsip kerja dari metode impedansi adalah resistansi atau hambatan baterai tergantung pada pengaruh volume baterai terhadap arus tinggi, semakin besar baterai, semakin besar resistansi dan sebaliknya. Prinsip metode optik adalah hamburan cahaya yang terjadi ketika sel mengalir melalui celah dan berkas difokuskan ke area penginderaan di aperture/orifice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah trombosit yang diperiksa dengan metode impedansi dan optik pada pasien dengan mikrositosis di laboratorium klinik utama Bio Medika. Penelitian dilakukan mulai September 2019 hingga Oktober 2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 122 pasien dari laboratorium klinik utama Bio Medika. Data yang diperoleh diuji normalitasnya kemudian diolah menggunakan uji statistik Wilcoxon. Dari hasil uji beda diperoleh p-value sebesar 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan nilai pemeriksaan impedansi dan optical platelet count pada pasien mikrositosis di laboratorium klinik utama Bio Medika. Jumlah trombosit metode impedansi lebih tinggi daripada metode optik. Kesimpulan Metode optik untuk jumlah trombosit pada pasien dengan mikrositosis

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-07-22

How to Cite

Setyowati, A., Najmi, N. ., & Apriani, A. (2022). Perbedaan Pemeriksaan Hitung Jumlah Trombosit Metode Impedans dan Optik pada Pasien Mikrositosis. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 4(02), 43–48. https://doi.org/10.59141/jsi.v4i02.44