Pengaruh Terapi Akupuntur Terhadap Nyeri Epigastrium Pada Penderita Gerd Sindrom Disharmoni Hati Dan Lambung
Keywords:
nyeri epigastrium, GERD, refluks esofagus, gastroesophageal reflux disease, akupuntur, sindrom disharmoni hati dan lambungAbstract
Pada era modern ini kejadian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit refluks asam lambung terus meningkat. Prevalensi GERD di dunia sebesar 8-33%. Prevalensi GERD di Indonesia bervariasi berada disekitaran 9,35%. Studi pada kelompok penderita dispesia yang melakukan pemeriksaan endoskopi menunjukan peningkatan prevalensi GERD 53%. GERD merupakan kondisi di mana asam lambung secara berulang naik ke esofagus, sehingga memunculkan gejala seperti rasa terbakar di dada (heartburn), regurgitasi, dan nyeri uluhati. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti stres dan pola makan. Penelitan ini bertujuan untunk mengetahui pengaruh terapi akupuntur terhadap nyeri epigastrium pada penderita GERD sindrom disharmoni hati dan lambung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu. Peneliti menggunakan Desain pre-test dan post-test serta intervensi tanpa terdapat kelompok pembanding dan efektiitas perlakuan diukur dengan membandingkan hasil post-test dengan pre-test. penelitian ini dilaksanakan sejak Mei 2025 hingga Juni 2025 dengan partisipan dengan keluhan nyeri epigastrium pada penderita sindrom disharmoni hati dan lambung di klinik P, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Intervensi terapi dengan penusukan jarum akupuntur selama 6 hari berturut-turut. Rata-rata usia partisipan 33,8 tahun. Dengan status yang bekerja mayoritas sebanyak 23 orang, sedangkan yang tidak bekerja sebanyak 2 orang. Rata-rata skor skala nyeri sebelum terapi sebesar 7,96 dan rata-rata skor skala nyeri setelah terapi sebesar 2,2. Hasil uji Wilcoxon menunjukan p value 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Uji ukuran dampak dengan r sebesar -0,887 sehingga lebih mendekati -1 memeliki makna efek yang kuat. Pengaruh terapi akupuntur terhadap nyeri epigastrium pada penderita GERD sindrom disharmoni hati dan lambung menunjukan efek yang besar.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Akhmad Rofiqi, Aryaprana Nando, Muslihatin Khuril Rosyida, Anis Lupita Ningrum, Franciscus Xaverius

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.





