Asuhan Akupunktur Pada Pasien Nyeri Menstruasi Karena Stagnasi Qi Hati di Griya Sehat Purple Acupuncture Cirebon
Keywords:
Nyeri Menstruasi, Stagnasi Qi Hati, Terapi Akupunktur, DismenoreaAbstract
Nyeri menstruasi atau dismenorea merupakan keluhan ginekologi yang dapat terjadi pada wanita usia subur dan dapat dirasakan cukup parah sehingga mengganggu kenyamanan fisik dan menurunkan kualitas hidup serta kinerja. Terapi akupunktur menawarkan pendekatan untuk mengatasi nyeri menstruasi tanpa efek samping dari obat-obat farmasi pereda nyeri. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas asuhan akupunktur pada penderita nyeri menstruasi akibat stagnasi Qi hati di Griya Sehat Purple Acupuncture Cirebon. Penelitian dilakukan dalam bentuk studi kasus tunggal selama delapan sesi terapi pada satu orang partisipan wanita berusia 31 tahun yang mengalami nyeri menstruasi selama sepuluh tahun terakhir. Teknik pengumpulan data meliputi observasi (Wang), wawancara (Wen), pendengaran dan penciuman (Wen), dan perabaan (Qie) sesuai standar ilmu pengobatan Tiongkok. Titik akupunktur dipilih berdasarkan diagnosis stagnasi Qi hati dengan manipulasi jarum berupa tonifikasi dan reduksi. Setelah delapan sesi terapi, partisipan mengalami perbaikan signifikan berupa penurunan nyeri menstruasi dari skala nyeri 4 menjadi tidak nyeri. Gejala tambahan seperti tegang di area buah dada, perut kembung, serta gangguan berkemih juga menghilang secara bertahap. Pemeriksaan lidah menunjukkan penipisan lapisan kekuningan, serta perabaan nadi yang semula tegang menjadi lebih stabil, menandakan terjadinya kelancaran aliran Qi hati dan darah. Asuhan akupunktur yang diberikan efektif dalam mengatasi nyeri menstruasi yang disebabkan oleh stagnasi Qi hati melalui perbaikan aliran Qi hati dan darah sehingga memperbaiki kondisi fisik dan mengurangi gejala yang dialami oleh partisipan.
Downloads
References
American College of Obstetricians and Gynecologists (2018) Dysmenorrhea and endometriosis in adolescent, Obstet. & Gynecol. 132 (6), p. e249-258.
Asda Djailani, Y., Nasrianti, Hasnia, & Rosyidi, M. (2022). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Upaya Penanganan Dismenore Di SMP IT Insan Cendekia Doyo Baru Kabupaten Jayapura. Jurnal Kesehatan, 8(1), 10-15.
Armour, M., Ee, C. C., Hao, J., Wilson, T. M., Yao, S. S. dan Smith, C. A. (2018) Acupuncture and acupressure for premenstrual syndrome. Cochrane Database Syst. Rev. 8(8), CD005290.
Armour, M., Parry, K., Manohar, N., Holmes, K., Ferfolja, T., Curry, C., MacMillan, F. dan Smith, C. A. (2019) The Prevalence and academic impact of dysmenorrhea in 21,573 young women: a systematic review and meta-analysis. J. Womens Health (Larchmt) 28(8), pp. 1161–1171.
Armour, M. dan Smith, C. A (2016) Treating primary dysmenorrhoea with acupuncture: a narative review of the relationship between acupuncture dose and menstrual pain outcomes. Acupunct. Med. 34, pp. 416–424.
Bernardi, M., Lazzeri, L., Perelli, F., Reis, F. M. dan Petraglia, F. (2017) Dysmenorrhea and related disorder. F1000 Research 6, p. 1645.
Cochrane, S., Smith, C. A., Possamai-Inesedy A. dan Bensoussan, A (2014). The Role of acupuncture and women’s health: an overview of the role of acupuncture and its clinical management in women's reproductuve health. Int. J. Womens Health 6, pp. 313–325.
Cook, A. dan van den Hoek, B (2023) Periode pain presenteeism: investigating associations of working while experiencing dysmenorrhea. J. Psychosom. Obstet. & Ginecol. 44 (1), p. 2236294.
De Sanctis, V., Soliman, A. T., Elsedfy, H., Soliman, N.A., Soliman, R dan El Kholy, M. (2016) Dysmenorrhea in adolescents and young adults: a review in different country. Acta Biomed. 87(3), pp. 233-246.
Fiantika, F.R., Wasil, M., Jumiyati, S., Honesti, L., Wahyuni, S., Mouw, E., Jonata., Mashudi, I., Hasanah, A., Maharani, A., Ambarwati, K., Noflidaputri, R., Nuryami., Waris, L. (2022) Metodologi Penelitian Kualitatif. Padang: Global Eksekutif Teknologi.
Harada T. (2013) Dysmenorrhea and endometriosis in young women. Yonago Acta Med. 56(4), pp. 81–84.
Itani, R., Soubra, L., Karout, S., Rahme, D., Karout, L. dan Khojah, H. M. J (2022) Primary dysmenorrhea: pathophysiology, diagnosis, and treatment updates. Korean J. Fam. Med. 43(2), p. 101108.
Kiran, G., Gumusalan, Y., Ekerbicer, H. C., Kiran, H., Coskun, A. dan Arikan, D. C. (2013) A radomized study of acupuncture treatment for primary dysmenorrhea. Eur. J. Obstet. Gynecol. Reprod. Biol.169, pp. 292–295.
MacGregor, B., Allaire, C., Bedaiwy, M. A., Yong, P. J. dan Bougie, O. (2023) Disease burden of dysmenorrhea: impact on life course potential. Int. J. Womens Health 6(4), pp. e337-e349.
Maciocia, G. (2015). The Foundations of Chinese Medicine. London: Churchill Livingstone.
Maciocia, G. (2011). Obstetrics and Gynecology in Chinese Medicine: Churchill Livingstone.
Masakazu, I., Somei, O., (2022). Traditional Japanese Acupuncture and Moxibustion Theory and Practice. International Acupuncture Network.
Nagy, H., Carlson, K. dan Khan M. A. B (2023) Dysmenorrhea. In: StatPearls. Treasure Island: StatPearls Publishing. Tersedia di https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560834/. Diakses 3 April 2024.
Osayande, A. S. dan Mehulic, S. (2014) Diagnosis and initial management of dysmenorrhea. Am. Fam Physician. 89(5), pp. 341–346.
Smith, C. A., Crowther, C. A., Petrucco, O., Beilby, J. dan Dent, H. (2011) Acupuncture to treat primary dysmenorrhea in women: a randomized controlled trial. Evid. Based Complement. Alternat. Med. 2011, p. 612464.
World Health Organization (2022) WHO statement on menstrual health and rights. WHO. Tersedia di: https://www.who.int/news/item/22-06-2022-who-statement-on-menstrual-health-and-rights. Diakses 2 April 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Helena Laksmi Dewi, Mayang Wulandari, Chantika Mahadini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.