Hubungan Periode Sakit, Spiritualitas, dan Efikasi Diri dengan Fatigue Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di UPTD Puskesmas Juwana Kabupaten Pati
DOI:
https://doi.org/10.59141/.v7i2.384Keywords:
diabetes melitus tipe 2, efikasi diri, fatigue, periode sakit, spiritualitasAbstract
Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronis akibat gangguan produksi insulin yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Salah satu masalah yang sering dialami penderita adalah fatigue dimana penderita merasa cepat lelah. Fatigue disebabkan oleh perubahan metabolisme energi yang dapat menurunkan produksi ATP sehingga menyebabkan beberapa faktor seperti periode sakit, spiritualitas dan efikasi diri. Periode sakit yang lama dapat menyebabkan gula darah tidak stabil, gangguan tidur dan penurunan energi. Spiritualitas membantu penderita menerima penyakitnya, mengurangi stres dan meningkatkan motivasi diri. Sedangkan efikasi diri dapat membantu penderita lebih percaya diri dalam mengelola penyakitnya sehingga dapat mengurangi fatigue. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara periode sakit, spiritualitas.dan efikasi diri dengan fatigue pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di bulan Mei 2025 menggunakan rumus slovin didapatkan sampel berjumlah 67 responden teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi adalah penderita diabetes melitus tipe 2 ≥18 tahun sedangkan kriteria eksklusi adalah penderita yang dengan komplikasi akut dan mengalami gangguan kognitif yang memengaruhi kemampuan memberikan jawaban kuesioner secara mandiri. Data dikumpulkan melalui kuesioner tentang periode sakit, spiritualitas menggunakan Spiritual-Self CarePractice Scale (SSCPS) dan efikasi diri menggunakan The Diabetes Management Self Efficacy Scale for tipe 2 DM (DMSES) dengan fatigue menggunakan Fatigue Severity Scale (FSS) pada variabel dependen yaitu fatigue dan variabel independent yaitu periode sakit, spiritualitas dan efikasi diri. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji spearman untuk menilai hubungan antar variabel. Hasil penelitian memiliki hubungan yang signifikan dengan fatigue, periode sakit memiliki hubungan yang lemah (r= -0,355, p= 0,003), sedangkan spiritualitas (r= -0,277, p= 0,023), kemudian efikasi diri (r= -0,292, p= 0,016). Puskesmas dapat memperhatikan aspek spiritualitas, dan efikasi diri dalam penanganan fatigue pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Diah Fatmawati, Diana Tri Lestari, Dewi Hartinah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.