Edukasi Pemulasaraan Jenazah ODHA sebagai Aksi Sosial Mengikis Stigma melalui Pelibatan Komunitas ODHA dan Non-ODHA
DOI:
https://doi.org/10.59141/.v7i2.380Keywords:
ODHA, stigma, edukasi, pemulasaraan jenazah, pre-post testAbstract
Latar belakang: Stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) masih kuat di masyarakat, bahkan setelah kematian. Salah satu bentuk stigma yang persisten adalah ketakutan berlebihan terhadap penularan HIV dari jenazah ODHA, yang berdampak pada perlakuan diskriminatif dalam proses pemulasaraan. Padahal, secara ilmiah HIV tidak dapat bertahan lama setelah kematian dan tidak menular melalui sentuhan biasa. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta, khususnya ODHA, mengenai prosedur pemulasaraan jenazah yang aman, serta mengurangi stigma melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Metode: Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk edukasi interaktif pada 29 peserta (18 ODHA dan 11 non-ODHA) menggunakan media audiovisual dan praktik langsung. Efektivitas kegiatan dievaluasi melalui pre-test dan post-test pada kelompok ODHA, dan dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Terdapat peningkatan skor pengetahuan secara signifikan dari pre-test (mean = 4,44) ke post-test (mean = 5,22) dengan hasil uji t(17) = 4,08; p = 0,00078. Motivasi peserta beragam, didominasi oleh solidaritas, keingintahuan, dan dorongan religius. Partisipasi aktif menunjukkan efektivitas pendekatan yang digunakan. Kesimpulan: Edukasi pemulasaraan jenazah ODHA terbukti efektif meningkatkan pengetahuan dan mengurangi stigma berbasis miskonsepsi. Program ini relevan untuk direplikasi secara lebih luas dalam rangka membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berbasis empati terhadap ODHA.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eri Dian Maharsi, Maya Trisiswati, Feryal Basbeth, M. Arsyad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.