Gambaran Pengetahuan Masyarakat Mengenai Penggunaan Antibiotik di Kecamatan Gentuma Raya
DOI:
https://doi.org/10.59141/.v7i2.379Keywords:
Pengetahuan masyarakat, antibiotik, penggunaan tanpa resep, resistensi, Gentuma RayaAbstract
Secara global, resistensi antibiotik menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat, termasuk pembelian tanpa resep dan penghentian konsumsi sebelum waktunya. Fenomena ini tidak hanya terjadi di negara maju, tetapi juga sangat mengkhawatirkan di negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan masyarakat terkait penggunaan antibiotik di Kecamatan Gentuma Raya, Gorontalo Utara. Menggunakan metode deskriptif dengan desain cross-sectional, penelitian ini melibatkan 145 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan pada Juli–Agustus 2024 melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa 46,9% responden memiliki pengetahuan cukup, 41,4% baik, dan 11,7% kurang. Sebanyak 82,8% responden pernah membeli antibiotik tanpa resep dokter, dan 51,7% menggunakannya hanya selama 1–3 hari. Sebagian besar memperoleh antibiotik dari apotek, namun pembelian di warung masih terjadi. Temuan ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara pengetahuan dan praktik masyarakat. Upaya edukasi dan pengawasan penggunaan antibiotik perlu diperkuat untuk mengurangi risiko resistensi antimikroba.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sasy Kirana, Novendy Novendy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.