Pengaruh Penundaan Waktu Pemeriksaan Sputum Menggunakan Genexpert Pada Pasien Tuberkulosis Di Hospital Referal Suai Covalima Timor-Leste
DOI:
https://doi.org/10.59141/.v7i2.377Keywords:
Genexpert, Sputum, Tuberkulosis, Penundaan PemeriksaanAbstract
Tuberkulosis merupakan penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pemeriksaan menggunakan Genexpert memungkinkan deteksi cepat bakteri mycobacterium tuberculosis serta resistensinya terhadap rifampisin, penundaan pemeriksaan sputum akibat faktor logistik dapat mempengaruhi hasil diagnostik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penundaan waktu pemeriksaan sputum menggunakan Genexpert pada pasien tuberkulosis. Penelitian ini merupakan studi pra-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 6 pasien tuberkulosis yang menjalani pemeriksaan sputum di Hospital Referal Suai, Timor-Leste. Sputum diperiksa secara langsung serta setelah penundaan selama 1x24 jam, 2x24 jam, dan 3x24 jam dalam suhu 2-8°C. Analisis data dilakukan menggunakan uji oneway anova dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan sputum yang dilakukan segera menghasilkan 50,0% mycobacterium tuberculosis detected low, sedangkan setelah penundaan 1x24 jam, 2x24 jam, dan 3x24 jam, hasil mycobacterium tuberclosis detected low bertahan di angka 66,7%. Uji oneway anova menunjukkan nilai Asymp. Sig. 0,797 (p>0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan akibat penundaan pemeriksaan sputum terhadap hasil Genexpert. Penundaan pemeriksaan sputum hingga 3x24 jam dalam suhu 2-8°C tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil deteksi mycobacterim tuberculosis menggunakan Genexpert.disarankan untuk melakukan pemeriksaan secepat mungkin guna menghindari kemungkinan perubahan kualitas sampel akibat faktor eksternal.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bernadete Noronha Mendonca, Moh. Fairuz abadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.