Evaluasi Rasio Neutrofil-Limfosit saat Awal Rawat Inap dan Hari ke-3 dalam Memprediksi Mortalitas Pasien Sepsis

Authors

  • Kresnawati Wahyu Setiono Universitas Udayana, Indonesia
  • Ni Made Dewi Dian Sukmawati Universitas Udayana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/.v7i2.376

Keywords:

Sepsis, Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio, Mortalitas

Abstract

Sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di rumah sakit. Rasio neutrofil terhadap limfosit (Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio/NLR) telah dikenali sebagai biomarker inflamasi yang sederhana dan mudah diakses, namun nilai prediktifnya terhadap kematian pasien sepsis, terutama secara dinamis, masih membutuhkan validasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai prediktif NLR awal rawat inap dan pada hari ke-3 perawatan terhadap mortalitas pasien sepsis. Desain studi observasional retrospektif dilakukan di RS Ngoerah pada pasien dewasa dengan sepsis. Rasio neutrophil limfosit dihitung pada hari pertama dan hari ke-3. Nilai NLR ditransformasi menggunakan logaritma natural (ln) untuk keperluan analisis statistik. Uji Mann-Whitney dan regresi logistik digunakan untuk analisis perbedaan dan prediksi, sementara kurva ROC digunakan untuk mengevaluasi akurasi diskriminatif. Dari 98 pasien yang dianalisis, 53,1% meninggal dan 46,9% sembuh. Terdapat perbedaan signifikan antara nilai lnNLR hari ke-3 antara kelompok hidup dan meninggal (p = 0,001). Regresi logistik menunjukkan bahwa lnNLR hari ke-3 adalah prediktor signifikan terhadap mortalitas (OR: 1,77; 95% CI: 1,23–2,54; p = 0,002). Analisis ROC menunjukkan nilai AUC sebesar 0,686, dengan cut-off optimal lnNLR ≥ 2,09 (ekuivalen dengan NLR ≥ 8,08), sensitivitas 78,8%, dan spesifisitas 52,2%. Hasil ini menunjukkan bahwa lnNLR hari ke-3 memiliki nilai prediktif signifikan terhadap mortalitas pasien sepsis. Pemantauan NLR secara dinamis lebih representatif dibandingkan pengukuran tunggal saat masuk. Penggunaan NLR sebagai alat bantu klinis prediksi kematian sangat aplikatif, terutama di fasilitas dengan keterbatasan sumber daya. Studi prospektif multi-senter diperlukan untuk konfirmasi lebih lanjut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arfin, M., & Anfila, K. A. (2024). Analisis tatalaksana syok sepsis dengan sepsis bundle pada pasien dengan syok sepsis yang dirawat di ICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Oktober 2023–Desember 2023 [Skripsi sarjana, Universitas Hasanuddin]. Universitas Hasanuddin.

Botos, I. D., et al. (2023). The dynamics of the neutrophil-to-lymphocyte and platelet-to-lymphocyte ratios predict progression to septic shock and death. Medicina, 59, 32.

Hardianti, A., Ahsan, A., & Kristianto, H. (2025). Faktor risiko mortalitas pasien sepsis di instalasi gawat darurat: Tinjauan sistematis. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 20(1), 72–79.

Miranti, M. (2022). Peran faktor sanitasi dan neutrofil limfosit ratio (NLR) terhadap luaran kehamilan pada ibu hamil yang menerima ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) sejak masa prakonsepsi di Kabupaten Takalar [Tesis magister, Universitas Hasanuddin]. Universitas Hasanuddin.

Nayak, S. S., et al. (2025). Neutrophil-to-lymphocyte ratio in predicting mortality in sepsis and its correlation with SOFA score and CRP. Journal of Family Medicine and Primary Care, 14(3), 839–849.

Rudd, K. E., et al. (2020). Global, regional, and national sepsis incidence and mortality. The Lancet, 395(10219), 200–211.

Samudra, D. (2019). Pengaruh statin dan antibodi LPS terhadap TNF-α, oksidatif stress dan penanda biokimiawi dari disfungsi organ tikus model sepsis IIP E. coli [Disertasi doktor, Universitas Brawijaya]. Universitas Brawijaya.

Sepsis, P. I. (2019). Sindrom sepsis merupakan proses yang kompleks yang dapat. In Penyakit infeksi di Indonesia solusi kini & mendatang (2nd ed., p. 426).

Shi, Y., et al. (2022). Predictive value of neutrophil-to-lymphocyte and platelet ratio in in-hospital mortality in septic patients. Heliyon, 8, e11498.

Singer, M., et al. (2016). The Third International Consensus Definitions for Sepsis and Septic Shock (Sepsis-3). JAMA, 315(8), 801–810.

Siregar, F. S. (2024). Hubungan kadar CRP, NLR terhadap klirens prokalsitonin dalam darah pada pasien sepsis di instalasi perawatan intensif RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar [Tesis magister, Universitas Hasanuddin]. Universitas Hasanuddin.

TINGKAT III, G. T. P. M., Bali, D.-I. K. A. I., Di, T. P. P. P. B., & Anestesi, G. (2022). Lanang Yoghofitra Mumpuni.

Wu, H., et al. (2024). Predictive value of the neutrophil-to-lymphocyte ratio in the prognosis and risk of death for adult sepsis patients: A meta-analysis. Frontiers in Immunology, 15, 1336456.

Zahorec, R. (2001). Ratio of neutrophil to lymphocyte counts – Rapid and simple parameter of systemic inflammation and stress in critically ill. Bratislavske Lekarske Listy, 102(1), 5–14.

Zhang, Y., et al. (2024). Prognostic value of the combined neutrophil-to-lymphocyte ratio (NLR) and neutrophil-to-platelet ratio (NPR) in sepsis. Scientific Reports, 14, 15075.

Downloads

Published

2025-09-16

How to Cite

Wahyu Setiono, K., & Dian Sukmawati, N. M. D. . (2025). Evaluasi Rasio Neutrofil-Limfosit saat Awal Rawat Inap dan Hari ke-3 dalam Memprediksi Mortalitas Pasien Sepsis. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 7(2), 1124–1130. https://doi.org/10.59141/.v7i2.376