Gambaran Tingkat Penggunaan Smartphone dan Nyeri Kepala Primer pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha

Authors

  • Bayu Pramana Suryawan Putra Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia
  • Ni Nyoman Mestri Agustini Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia
  • I Made Kusuma Wijaya Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/.v7i2.369

Keywords:

tingkat penggunaan smartphone, nyeri kepala primer, faktor resiko, mahasiswa kedokteran

Abstract

Smartphone merupakan perangkat multifungsi yang memiliki kemampuan serupa dengan komputer. Saat ini, smartphone telah menjadi kebutuhan penting, terutama bagi mahasiswa kedokteran. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan, salah satunya adalah menyebabkan nyeri kepala primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat penggunaan smartphone dan nyeri kepala primer pada mahasiswa Program Studi Kedokteran di Universitas Pendidikan Ganesha. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan potong-lintang (cross-sectional). Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha, dengan sampel yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden (93,1%) berada pada kategori penggunaan smartphone tinggi, sementara 6,9% berada pada tingkat penggunaan sedang. Sebanyak 59,8% responden mengalami nyeri kepala, lebih tinggi dibandingkan 40,2% yang tidak mengalami nyeri. Baik pada kelompok dengan tingkat penggunaan tinggi maupun sedang, terdapat kecenderungan lebih besar mengalami nyeri kepala dibandingkan tidak nyeri kepala.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnyana, I. M. O. (2012). Prevalensi, karakteristik dan beberapa faktor yang berkaitan dengan nyeri kepala migren pada mahasiswa STIKES Bali. Neurona, 29(3). http://www.neurona.web.id/paper-detail.do?id=805

Chongchitpaisan, W., et al. (2021). Trigger of a migraine headache among Thai adolescents smartphone users: A time series study. Environmental Analysis Health and Toxicology, 36(1), 4–11.

Demirci, S., Demirci, K., & Akgonul, M. (2016). Headache in smartphone users: A cross-sectional study. Journal of Neurology and Psychology, 4(1), 1–5.

Durusoy, R., et al. (2017). Mobile phone use, school electromagnetic field levels and related symptoms: A cross-sectional survey among 2150 high school students in Izmir. Environmental Health: A Global Access Science Source, 16(1), 1–14.

Food and Drug Administration. (2020). Reducing radio frequency exposure from cell phones. https://www.fda.gov/radiation-emitting-products/cell-phones/reducing-radio-frequency-exposure-cell-phones

Firman, F., & Rahman, S. R. (2020). Pembelajaran online di tengah pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81–89.

Gavali, M. Y., et al. (2017). Smartphone, the new learning aid amongst medical students. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 11(5), JC05–JC08.

Hendryadi, H. (2017). Validitas isi: Tahap awal pengembangan kuesioner. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 2(2), 169–178.

Ikhsan, M. (2020). Efektivitas pembelajaran berbasis daring pada mata kuliah profesi kependidikan. Jurnal Ilmiah IKIP Mataram, 7(2), 254–261. https://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/jiim/article/view/3394

James, S. L., et al. (2018). Global, regional, and national incidence, prevalence, and years lived with disability for 354 diseases and injuries for 195 countries and territories, 1990–2017: A systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2017. The Lancet, 392(10159), 1789–1858.

Kosasih, S. J., Tan, C. K., & Tan, E. S. S. (2020). Impact of mobile phone use on headache and sleep among working adults in Surabaya, Indonesia. ASM Science Journal, 13(Special Issue 5), 217–222.

KPCPEN. (2020). Data sebaran Covid-19 Indonesia. https://covid19.go.id

van der Meer, H. A., et al. (2017). Development and psychometric validation of the headache screening questionnaire – Dutch version. Musculoskeletal Science and Practice, 31, 52–61. http://dx.doi.org/10.1016/j.msksp.2017.07.001

Montagni, I., et al. (2016). Screen time exposure and reporting of headaches in young adults: A cross-sectional study. Cephalalgia, 36(11), 1020–1027.

Oroh, K., Pertiwi, J. M., & Runtuwene, T. (2016). Gambaran penggunaan ponsel pintar sebagai faktor risiko nyeri kepala primer pada mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal e-Clinic (eCl), 4(2), 6. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/14486/14059

Owolabi, J., Ilesanmi, O. S., & Luximon-Ramma, A. (2021). Perceptions and experiences about device-emitted radiofrequency radiation and its effects on selected brain health parameters in Southwest Nigeria. Cureus.

Papadakis, A. M., et al. (2019). Current medical diagnosis and treatment (59th ed., M. Rabow W., Ed.).

Redmayne, M., Smith, E., & Abramson, M. J. (2013). The relationship between adolescents’ well-being and their wireless phone use: A cross-sectional study. Environmental Health: A Global Access Science Source, 12(1), 1.

Rizzoli, P., & Mullally, W. J. (2018). Headache. American Journal of Medicine, 131(1), 17–24.

Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran daring di tengah wabah Covid-19. Biodik, 6(2), 109–119.

Saylor, D., & Steiner, T. J. (2018). The global burden of headache. Seminars in Neurology, 38(2), 182–190.

Supriyadi, S., et al. (2014). Studi tingkat radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh telepon seluler. Jurnal Teknosains, 1(2).

Syah, H. (2018). Analisis hubungan intensitas penggunaan smartphone terhadap kualitas tidur pelajar SMA Plus Shafiyyatul Amaliyyah Medan. http://repositori.usu.ac.id

Toffa, D. H., & Sow, A. D. (2020). The enigma of headaches associated with electromagnetic hyperfrequencies: Hypotheses supporting non-psychogenic algogenic processes. Electromagnetic Biology and Medicine, 39(3), 196–205. https://doi.org/10.1080/15368378.2020.1762638

Wang, J., et al. (2017). Mobile phone use and the risk of headache: A systematic review and meta-analysis of cross-sectional studies. Scientific Reports, 7(1), 1–7. http://dx.doi.org/10.1038/s41598-017-12802-9

Wei, D. Y.-T., Ong, J. J. Y., & Goadsby, P. J. (2018). Cluster headache: Epidemiology, pathophysiology, clinical features, and diagnosis. Annals of Indian Academy of Neurology, 21(5), 3–8.

Wisma, I. B. M. M., Damayanti, P. A. A., & Wardani, N. P. (2020). Sikap mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana terhadap peran media sosial sebagai alternatif small group discussion secara online. Intisari Sains Medis, 11(2), 738.

Yakymenko, I., et al. (2016). Oxidative mechanisms of biological activity of low-intensity radiofrequency radiation. Electromagnetic Biology and Medicine, 35(2), 186–202. http://dx.doi.org/10.3109/15368378.2015.1043557

Yusuf, A. (2019). Hubungan penggunaan gadget dengan angka kejadian jenis nyeri kepala primer pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.

Downloads

Published

2025-09-18

How to Cite

Putra, B. P. S., Agustini, N. N. M. . ., & Wijaya, I. M. K. . . (2025). Gambaran Tingkat Penggunaan Smartphone dan Nyeri Kepala Primer pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha . Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 7(2), 1155–1164. https://doi.org/10.59141/.v7i2.369