Formulasi dan Optimasi Variasi Basis Carbopol dan Emulgator Terhadap Karakteristik Sediaan Emulgel
Keywords:
Basis Gel, Emulgator, Emulgel, FisikokimiaAbstract
Emulgel memiliki beberapa kelebihan seperti waktu kontak yang lebih lama, kosistensi yang baik, dapat melembabkan, transparan, mudah penyebaranya, mudah penyerapanya, mudah dihilangkan, dapat bercampur dengan eksipien lain dan larut dalam air. Pembuatan emulgel memerlukan emulgator agar dapat menyatukan dua fase yang berbeda, sediaan dengan emulgator campuran seringkali lebih efektif daripada emulgator tunggal. Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi optimum dari campuran carbopol 940 dan perbandingan konsentrasi tween80 banding span60 sehingga dapat menghasilkan sediaan yang stabil secara fisikokimia. Metode dilakukan dengan memformulasikan sediaan emulgel terlebih dahulu dan diuji fisikokimia meliputi stabilitas, viskositas, daya sebar, daya lekat, nilai pH dan homogenitas. Hasil pengujian didapatkan nilai stabilitas yang baik pada F2 nilai pH sebesar 5.1, viskositas 13.1972 Pa.s, daya sebar 6.05 cm, dan daya lekat 8.80 detik. Analisis data menggunakan One-Way ANOVA dan Kruskal Wallis Test (p<0,05). Berdasarkan nilai rata-rata uji fisikokimia dari setiap pengujian F1, F2, F3, dan F4, dapat disimpulkan bahwa formula optimal yang didapatkan yaitu F2. Hal ini dikarenakan hanya F2 yang memenuhi setiap standar fisikokimia yang telah ditetapkan.
Downloads
References
Amani, F. I. (2022). Formulasi Dan Evaluasi Karakteristik Sediaan Emulgel Minyak Buah Merah ( Pandanus Conoideus Lamk .) Sebagai Perawatan Luka Insisi Berbasis Karbomer Dan Hpmc. Skripsi, 1–134. http://etheses.uin-malang.ac.id/37386/
Anggraeni Y, Hendradi E, dan P., & T. (2012). Karakteristik Sediaan Dan Pelepasan Natrium Diklofenak dalam Sistem Niosom dengan Basis Gel Carbomer 940. Pharmasciential, 1(1).
Anief. (2000). Ilmu Meracik Obat, Teori dan Praktek. Gadjah Mada University press.
Anief, M. (2007). Farmasetika (Cetakan Ke). Gadjah Mada University press.
Anwar E, Ramadon, D., H. (2014). Formulation and Evaluation of Gel and Emulgel of Chili Extract (Capsicum frutescens L.) as Topical Dosage Forms. Academic Sciences, 6(3).
Ashland. (2010). AshlandTM Carbomers Essential Rheology Modifiers for Personal Care Formulating (Covington (ed.)). Ashland Inc.
Badan Standarisasi Nasional. (1996). Sediaan Tabir Surya. Standar Nasional Indonesia.
Dirjen POM. (1979). Farmakope Indonesia (Edisi ke-I). Departemen Kesehatan RI.
Edy, H.J., Marchaban., Wahyuono, S., Nugroho, A. E. (2016). Formulasi dan Uji Sterilitas Hidrogel Herbal Ekstrak Etanol Daun Tagetes erecta L. Pharmacon, 5(2), 9–16.
Fitriansyah, S. N. (2018). Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim Pelembab Dimethylsilanol Hyaluronate dengan Penambahan Basis Nano dan Fase Minyak Kelapa Murni. J. Sains Dan Teknol. Farm. Indonesia, 3(1).
Haneefa, K., Easo, S., Hafsa, V.P., Mohanta, G., Nayar, G. (2013). Emulgel: An Advanced Review. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 5(1).
Hanum, P. A., & Murrukmihadi, M. (2015). Pengaruh variasi kadar gelling agent HPMC Terhadap sifat fisik dan aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak etanolik daun kemangi. Majalah Farmaseutik, 11(2), 307–315.
Hidayanti, Utami Wahyu, Fadraersada, Jaka, dan Ibrahim, A. (2015). Formulasi Dan Optimasi Basis Gel Carbopol 940 Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi Utami Wahyu Hidayanti * , Jaka Fadraersada, Arsyik Ibrahim. Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1, 68–75.
Hidayati, A. (2024). Optimasi Konsentrasi Hidroksi Propil Metil Selulosa Dan Propilen Glikol Pada Sediaan Emulgel Tabir Surya Ekstrak Daun Mangga (Mangifera Indica L.). Universitas Jambi.
Ida, N dan Noer, S. F. (2012). Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.). Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 16(2), 79–84.
Jellinec, J. S. (1970). Formulation and Function of Cosmetics.
Lachman, L., H. A. L. and J. L. K. (1994). Teori dan Praktek Farmasi Industri (Edisi Ke-3). UI Press.
Melani, D., T. P. dan W. S. (2005). Korelasi Kadar Propilenglikol Dalam Basis dan Pelepasan Dietilammonium Diklofenak Dari Basis Gel Carbopol. Universitas Airlangga.
Minoza, F. (2012). Antibakeri Gel Anti Jerawat Ekstrak Daging Daun Lidah Buaya ( Aloe barbadensis , Mill ) Terhadap Propionibacterium acnes Skripsi Diajukan Oleh : Frandi Minoza. 1–66.
Parwanto, M.L.E., Senjaya, H., Edy, H. J. (2013). Formulasi Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tembelekan (Lantana camara L.). Pharmacon, 1(1), 104–108.
Rahmatullah, S., Slamet, Ningrum, W. A., & Dewi, N. K. (2020). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Sebagai Antiseptik Tangan Dengan Variasi Basis Karbopol 940 Dan TEA. Pharmaceutical Scientific Journal, 3(3), 189–194.
Rowe R.C, P.J. Sheskey, S.O. Owen. (2006). Handbook of Pharmaceutical Excipients, 5th ed. Pharmaceutical Press.
Rusli, N., Setiawan, M. A., & Hikmawati, N. (2022). the Effect of Hpmc As a Gel Base and Tween 80 Span 80 Combinations As Emulgators in Acetosal Transdermal Emulgel Preparations. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 7(3), 249–259. https://doi.org/10.31603/pharmacy.v7i3.6093
Simon, P. (2012). Formulasi Dan Uji Penetrasi Mikroemulsi Natrium Diklofenak Dengan Metode Sel Difusi Franz Dan Metode Tape Stripping. Universitas Indonesia.
Suryani, Putri, A. E. P., & Agustyiani, P. (2017). Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Gel Ekstrak Terpurifikasi Daun Paliasa (Kleinhovia Hospita L.). Pharmacon, 6(3), 157–169.
Tranggono, R.I. dan Latifa, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Gramedia Pustaka Utama.
Tri Nofi Yani, Effionora Anwar, F. C. S. (2016). Formulasi Emulgel yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dan Uji Aktivitasnya terhadap Propionibacterium acnes secara In Vitro. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 6(2).
Ulaen, S.P.J., Banne, Y.S., Ririn, A. (2012). Pembuatan Salep Anti Jerawat dari Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb.). Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(20), 45–49.
Warda Nabiela. (2013). Formulasi Emulsi Tipe M / A Minyak Biji Jinten Hitam ( Nigella sativa L .) Skripsi Formulasi Emulsi Tipe M / A Minyak Biji Jinten Hitam ( Nigella sativa L .). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Wijaya, I. J. (2013). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Dengan Bahan Aktif Triklosan 1,5% dan 2%. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1–14.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dewi Putri Husain, Kintoko, Arif Budi Setianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.