Tingkat Kecemasan Orang Tua yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB BC Multahada

Authors

  • Dewi Purwati Universitas Padjadjaran, Indonesia
  • Hendrawati Hendrawati Universitas Padjadjaran, Indonesia
  • Dyah Setyorini Universitas Padjadjaran, Indonesia
  • Nenden Nur Asriyani Maryam Universitas Padjadjaran, Indonesia
  • Taty Hernawaty Universitas Padjadjaran, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/.v7i2.353

Keywords:

anak tunagrahita, kecemasan, orang tua

Abstract

Anak tunagrahita memiliki berbagai keterbatasan, baik dalam fungsi intelektual maupun fungsi adaptifnya. Keterbatasan ini membuat orang tua menjadi cemas terhadap masa depan dan tingkat kemandirian anaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan pada orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SLB (Sekolah Luar Biasa) BC Multahada. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah orang tua (ayah/ibu/wali/pengasuh utama di rumah) yang memiliki anak tunagrahita di SLB BC Multahada dengan jumlah sebanyak 63 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Kuesioner yang digunakan adalah Penn State Worry Questionnaire versi Indonesia yang memiliki nilai validitas, yaitu: 0,75 sampai 0,80; dan nilai reliabilitas 0,88. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir setengah responden mengalami kecemasan sedang diikuti kecemasan ringan. Lalu sebagian kecil mengalami kecemasan berat dan sebagian kecil lagi tidak mengalami kecemasan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, kecemasan yang dirasakan orang tua akan berdampak terhadap dirinya maupun anaknya. Apabila kecemasan ini tidak segera ditangani nantinya akan berkembang menjadi lebih buruk. Adapun faktor yang mempengaruhi kecemasan orang tua adalah jenis kelamin, status pekerjaan, usia, pendidikan, derajat tunagrahita, dan usia anak

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adeleke, O. P., Ewa, J. A., Olayi, J. E., & Orim, S. O. (2020). Impact of intellectual disability on the family economy in Calabar, Cross River State, Nigeria. Journal of Intellectual Disability - Diagnosis and Treatment, 8(2), 254–261. https://doi.org/10.6000/2292-2598.2020.08.02.22

Agnesya, N. (2024). Pengaruh kecemasan pada kesehatan fisik koneksi antara pikiran dan tubuh. Circle Archive, 1, 1–14.

Alisma, Y., & Adri, Z. (2021). Parenting stress pada orangtua bekerja dalam membantu anak belajar di rumah. PSYCHE: Jurnal Psikologi, 3(1), 64–74. https://doi.org/10.36269/psyche.v3i1.322

Allizaputri, A. I., Prananjaya, B. A., & Suryani, P. R. (2022). Faktor risiko angka kejadian depresi dan kecemasan

pada caregiver anak dengan disabilitas intelektual. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(1), 163–172. https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.163-172

Alurmei, W. A., Pohan, H. D., Azzahra, S. P., & Dewi, V. K. (2024). Tingkat kecemasan orang tua yang memiliki anak berkebutuhan dalam menghadapi kesiapan masuk sekolah dasar. 10(15), 513–523.

Amelia, S. H., Hernawaty, T., & Mardiah, W. (2018a). Gambaran kecemasan orang tua pada orientasi masa depan remaja tunagrahita di SLB Negeri Cileunyi dan SLB C Sukapura. https://doi.org/10.33867/jka.v6i1.112

Aprianti, L., Mustofa, A., & Rokayah, C. (2018). Gambaran konsep diri dan kecemasan pada orang tua yang memiliki anak retardasi mental di Sekolah Luar Biasa B-C Kurnia Kabupaten Garut. Jurnal Sehat Masada, 12(2), 176–183. https://doi.org/10.38037/jsm.v12i2.67

Ardiansyah, S., Susilawati, & Juanda. (2022). Kajian psikoanalisis Sigmund Freud. Jurnal Kependidikan, 7(1), 25–31.

Ardiningrum, S. F. (2022). Gambaran tingkat kecemasan ibu pada anak berkebutuhan khusus di UPT Resource Center Gresik.

Ariyanti, R. D., & Nurrahima, A. (2021). Hubungan caregiver burden dengan kualitas hidup caregiver anak tunagrahita. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(2). https://doi.org/10.32584/jika.v4i2.1282

Arya, A., Verma, S., Roy, D., Gupta, P. K., & Jawaid, F. (2019). A study of burden of care among mothers of mentally retarded children and adolescents attending child and adolescent psychiatry OPD in a tertiary care center in North India. Delhi Psychiatry Journal, 22(2), 238–243.

Assyifa, F., Fadilah, S., Wasilah, S., Fitria, Y., & Muthmainah, N. (2023). Hubungan jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa PSKPS FK ULM tingkat akhir dalam pengerjaan tugas akhir. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Dokter, 6, 333–338.

Ayu Ariesta. (2016). Kecemasan orang tua terhadap karier anak berkebutuhan khusus. E-Journal Bimbingan dan Konseling, 4(5), 50–61.

Azila, N., & Resdati. (2024). Fungsi keluarga terhadap prestasi anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bangkinang Kabupaten Kampar (Vol. 5). https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1474

Candrawati, S. A. K., & Sukraandini, N. K. (2022). Kecemasan lansia dengan kondisi penyakit kronis. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(2), 348. https://doi.org/10.36565/jab.v11i2.631

Cristiani, A. E., Dewi, N. N. A. I., Adhi, N. K. J., & Rosalina, T. (2021). Dinamika kelelahan emosi orang tua yang memiliki ABK tunagrahita di SLB Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Mandala, 5(1), 43–54. https://doi.org/10.36002/jpm.v5i1.1629

Farhati, A., Jundullah, M. A., & Azzuhri, M. F. S. (2023). Peran bimbingan konseling bagi anak tunagrahita dalam interaksi sosial di Sekolah Luar Biasa Pertiwi Ponorogo (Vol. 1). https://doi.org/10.55380/iktifak.v1i2.635

Hafid, A., Zahro, I. F., & Kasih, D. A. (2023). Penerapan pendekatan behavioral dengan teknik modeling untuk meningkatkan kemandirian anak tunagrahita SDLB Negeri Sumbang Bojonegoro. Jurnal Kajian Keislaman dan Pendidikan, 14. https://doi.org/10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i1.341

Harkomah, I., Sutinah, & Saswati, N. (2021). Terapi suportif terhadap penurunan tingkat kecemasan keluarga merawat anak retardasi mental history article. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 207–213. https://doi.org/10.31960/caradde.v4i2.763

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan Republik Indonesia. (2023, Juni). Pemerintah penuhi hak penyandang disabilitas di Indonesia. https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-penuhi-hak-penyandang-disabilitas-di-indonesia

Kustiawan, R., Cahyati, P., & Somantri, I. (2024). Hubungan karakteristik orang tua dengan tingkat kecemasan orang tua akibat hospitalisasi anak diare di RSUD Dr. Sekardjo - Kota Tasikmalaya. Jurnal Ners, 8(35), 641–651. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.17592

Marsidi, S. R., Yaqiin, A. A., Amsyar, A., Komala, E., Pratomo, G., Ayuningtiyas Kim, I. V., & Hutagalung, R. B. Z. (2022). Gambaran kecemasan individu dewasa di Jabetang (Jakarta, Bekasi, dan Tangerang): Gejala dan penyebab. Jurnal Psikologi Terapan (JPT), 5(1), 1. https://doi.org/10.29103/jpt.v5i1.8150

Maulidiyah, F. N. (2020). Media pembelajaran multimedia interaktif untuk anak tunagrahita ringan. Jurnal Pendidikan, 29(2), 93–100. https://doi.org/10.32585/jp.v29i2.647

Meyer, T. J., Miller, M. L., Metzger, R. L., & Borkovec, T. D. (1990). Development and validation of the Penn State worry questionnaire. Behaviour Research and Therapy, 28(6), 487–495. https://doi.org/10.1016/0005-7967(90)90135-6

Mubin, M. F., Irianto, S. E., PH, L., Mulyani, S., & Kuncoro, A. (2021). Kecemasan dan kepatuhan remaja putri menghadapi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4, 763–770.

Napitupulu, M. B., Malau, J. G., Damanik, C. T., Simanjuntak, S. N., & Widiastuti, M. (2022). Psikologi kepada anak berkebutuhan khusus tunagrahita. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humanistik, 1(4), 1–23.

Ni'matuzahroh, S. R. Y., & Soen, M.-W. (2021). Psikologi dan intervensi pendidikan anak berkebutuhan khusus. Universitas Muhammadiyah Malang.

Ningsih, N. S., Yuliastuti, & Pursitasari, I. (2023). Upaya menurunkan tingkat stres dan meningkatkan efikasi diri orangtua dalam merawat anak retardasi melalui peer support group. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia, 2(1), 175–180. https://doi.org/10.34011/jpmki.v2i1.1310

Prima, R. (2019). Hubungan jenis kelamin dan pendidikan terhadap tingkat kecemasan pasien fraktur pre operasi di ruang rawat inap bedah rumah sakit. Jurnal Menara Medika, 2(1), 27–35.

Radissa, V. S., Wibowo, H., Humaedi, S., & Irfan, M. (2020). Pemenuhan kebutuhan dasar penyandang disabilitas pada masa pandemi Covid-19. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 61–69. https://doi.org/10.24198/focus.v3i1.28735

Rusdiansyah, F., & Sujarwanto. (2014). Tracer study dunia kerja anak tunagrahita pasca SMALB se-Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Khusus, 6(6), 1–7.

Shabo, F. H., Mohamed, A. A. R., & El Tahir, M. O. (2011). Psychosocial impacts of mentally retarded children on parents in Sudan. Sudan Journal of Medical Sciences, 6(1), 7–15. https://doi.org/10.4314/sjms.v6i1.67270

Sharma, R., Singh, H., Murti, M., Chatterjee, K., & Rakkar, J. S. (2021). Depression and anxiety in parents of children and adolescents with intellectual disability. Industrial Psychiatry Journal, 30(2), 291. https://doi.org/10.4103/ipj.ipj_216_20

Swarjana, I. K. (2022). Konsep pengetahuan, sikap, perilaku, persepsi, stres, kecemasan, nyeri, dukungan sosial, kepatuhan, motivasi, kepuasan, pandemi Covid-19, akses layanan kesehatan. Andi Offset.

Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan kesehatan jiwa Stuart. Elsevier.

Van Rijsoort, S., Emmelkamp, P., & Vervaeke, G. (1999). Assessment the Penn State worry questionnaire and the

worry domains questionnaire: Structure, reliability and validity. Clinical Psychology and Psychotherapy, 6(4), 297–307. https://doi.org/10.1002/(SICI)1099-0879(199910)6:4<297::AID-CPP206>3.0.CO;2-E

World Health Organization. (2023, Maret). Disability. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/disability-and-health

Downloads

Published

2025-08-26

How to Cite

Purwati, D., Hendrawati, H., Setyorini, D. ., Asriyani Maryam, N. N., & Hernawaty, T. . (2025). Tingkat Kecemasan Orang Tua yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB BC Multahada. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 7(2), 1111–1123. https://doi.org/10.59141/.v7i2.353