Keluhan Low Back Pain (LBP) pada Pekerja Sablon di Wilayah Denpasar Selatan
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v7i2.320Keywords:
Low Back Pain, Pekerja, SablonAbstract
Keluhan Low Back Pain (LBP) pada pekerja sablon di Wilayah Denpasar Selatan menjadi masalah yang signifikan karena dapat menurunkan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan keluhan LBP pada pekerja sablon di Wilayah Denpasar selatan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Teknik perhitungan sampel penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu accidental sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 56 orang. Data keluhan LBP dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner The Pain and Distress Scale (William J. K Zung) dan untuk penilaian sikap kerja menggunakan REBA. Analisi yang digunakan pada penelitian ini menggunkaan uji regresi logistik sederhana untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel dan uji regresi logistik berganda untuk mengetahui variabel manakah yang paling berhubungan dengan LBP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pekerja sablon di Wilayah Denpasar Selatan mengalami keluhan LBP dengan kategori sedang (76,79%). Keluhan LBP pada frekuensi selalu terbanyak yaitu pada saat pekerja sedang melakukan aktivitas pekerjaan (67,86%). Faktor-faktor yang berhubungan terhadap keluhan LBP pada pekerja sablon adalah usia dengan p-value=0,005 (OR=10,26; 95%CI= 2,01-52,50), status gizi dengan p-value=0,048 (OR=3,69; 95%CI=1,01- 13,45), dan sikap kerja dengan p-value=0,038 (OR=9,49; 95%CI=1,13-79,69). Usia menjadi faktor yang paling dominan menyebabkan keluhan LBP. Dengan demikian, perlu adanya kerjasama antarpihak untuk mengedukasi masyarakat terkait faktor risiko keluhan LBP pada industri sablon serta bagi pemilik usaha sablon diharapkan dapat memperhatikan usia dan durasi kerja perhari.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adi Saputra, Galoh Alberta Ganesa Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.