Pedikulosis pada Anak di Wilayah Desa Babakan Asem Kecamatan Teluknaga
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v3i2.30Keywords:
Desa Babakan Asem Teluk Naga, Pedikulosis, Pediculus humanus capitisAbstract
Pedikulosis adalah salah satu penyakit kulit/rambut kepala yang disebabkan oleh infeksi parasit. Saat ini pedikulosis menjadi salah satu penyakit infeksi dengan angka kejadiannya cukup tinggi di negara berkembang. Pediculosis capitis atau kutu kepala adalah salah satu jenis diantara beberapa jenis spesies parasit kulit kepala yaitu Pediculus humanus var. Capitis, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Peneltian dilakukan pada bulan April- Mei 2021. Hasil pemeriksaan dan identifikasi, diketahui pada responden anak pada rentang usia 3-12 tahun terdapat 68% mengalami pediculus yang didominasi oleh jenis kelamin perempuan (76%). Faktor resiko yang mendukung terjadinya pediculosis pada penelitian ini diantaranya adalah penggunaan handuk secara bersama, tidak keramas 2x seminggu, tidak mengganti sprei tempat tidur 1x seminggu, menggunakan alas tidur bersama, menggunakan sisir bersama, menggunakan aksesoris Bersama, dan memakai obat kutu bersama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JUSINDO: Jurnal Sehat IndonesiaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.