Laporan Kasus Non-ST Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) Dengan Manifestasi Atipikal: Tantangan Diagnostik Dan Penatalaksanaan di Fasilitas Kesehatan Dengan Keterbatasan Diagnostik
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v7i2.285Keywords:
Non-ST Elevation Myocardial Infarction, Nyeri Dada Atipikal, Hipertensi, Terapi Farmakologis, Edukasi PasienAbstract
Non-ST Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) merupakan bagian dari sindrom koroner akut (SKA), yang sering kali ditandai dengan nyeri dada tipikal dan atipikal. Manifestasi atipikal dapat menyulitkan diagnosis dini, terutama di fasilitas kesehatan dengan keterbatasan sumber daya. Penatalaksanaan yang cepat dan tepat diperlukan untuk mencegah komplikasi fatal. Dilaporkan seorang pria 53 tahun dengan keluhan nyeri dada menjalar ke punggung dan lengan kiri, disertai keringat dingin. Gejala awal berupa nyeri atipikal yang berubah menjadi tipikal. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol, kebiasaan merokok, obesitas (IMT 30,3), dan pola makan tidak sehat. Diagnosis NSTEMI ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan hasil EKG (T-inversi pada lead V1-V4). Penatalaksanaan meliputi terapi farmakologis sesuai panduan, namun keterbatasan fasilitas menghambat tindakan invasif seperti angiografi koroner. Manifestasi atipikal sering ditemukan pada pasien dengan faktor risiko seperti diabetes, usia lanjut, dan wanita. Penanganan NSTEMI melibatkan kombinasi terapi farmakologis, evaluasi risiko menggunakan skoring (TIMI, GRACE), dan strategi invasif bila tersedia. Diagnosis dini sangat penting meskipun dengan keterbatasan fasilitas diagnostik. Kesimpulan: Kasus ini menyoroti pentingnya deteksi dini dan penanganan NSTEMI terutama di fasilitas dengan sumber daya terbatas. Edukasi pasien dan keluarga tentang kontrol faktor risiko serta kepatuhan terapi menjadi kunci pencegahan komplikasi berulang.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Iqbal Adi Prakoso, Muhammad Satri Delta Wijaya, Anita Septiana Maria Kathrine

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.