Daya Hambat Getah Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus

Authors

  • Apriani Apriani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia
  • Abdan Fathir Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jsi.v3i2.28

Keywords:

Aloe vera, Staphylococcus aureus, inhibitory test

Abstract

Lidah buaya mengandung ompenen senyawa, salah satunya yaitu Anthroquinone   Senyawa ini berperan sebagai pencahar, zat antimikroba sehingga mampu mengahambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus diketahui bakteri yang dapat menyebabkan Penyakit kulit ditandai dengan  peradangan lokal yang parah dan biasanya dengan pembentukan nanah (pus). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah konsentrasi ekstrak getah lidah buaya dapat menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini mengunakan metode experimental research. Subjek penelitian adalah bakteri Staphylococcus aureus. Rancangan dalam penelitian ini dengan membuat larutan getah lidah buaya dengan konsentrasi 30%, 60%, 90% dan incubation 1 x 24 jam  pada suhu kamar, kemudian membuat suspensi bakteri Staphylococcus aureus.setelah perlakuan, dilakukan incubation selama 1 x 24 jam di dalam incubator, hasilnya dilakukan pengamatan dan pengukuran terhadap diameter area daya hambat (zona bening) pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.  Data dianalisis menggunakan metode Uji Anova one way dan uji lanjutan Bonferoni. Berdasarkan hasil penelitian seiring peningkatan konsentrasi getah lidah buaya maka  diameter zona bening yang terbentuk juga semakin luas.  Terdapat perbedaan signifikasi rata – rata pada kosentrasi daya hambat yang di uji dengan nilai P value 0.00 (P value < 0.05).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-07-25

How to Cite

Apriani, A., & Fathir, A. (2021). Daya Hambat Getah Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 3(2), 39–46. https://doi.org/10.59141/jsi.v3i2.28