Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Virus Leptospirosis pada Kelompok Petani
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v7i2.279Keywords:
Dukungan keluarga, Perilaku Pencegahan, LeptospirosisAbstract
Leptospirosis penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira. Di Indonesia sebanyak 1.408 kasus dengan 139 kematian, di Yogyakarata terdapat 86 kasus dan 10 kematian pada 2023. Pedukuhan Jipangan terdapat 5 kasus dan 2 kematian. Dukungan keluarga sangat penting bagi petani, minimnya perhatian atau motivasi dalam menyediakan peralatan pelindung diri, serta rendahnya pengetahuan individu tentang perilaku pencegahan leptospirosis dapat mempengaruhi perilaku yang buruk. Tujuan penelitian mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan virus leptospirosis pada kelompok Petani di Pedukuhan Jipangan Bantul. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Deskriptif Kolerasi menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah kelompok petani di Pedukuhan Jipangan, sampel diambil dengan teknik total Sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan perilaku pencegahan. Teknik analisis data menggunakan uji non-parametrik Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menerima dukungan keluarga yang baik sebanyak 19 orang (63,3%), sementara perilaku pencegahan leptospirosis yang baik ditemukan pada 26 responden (86,7%). Berdasarkan hasil uji Chi-square, diperoleh nilai p = 0,019 yang mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan perilaku pencegahan leptospirosis pada kelompok petani di Pedukuhan Jipangan, Bangunjiwo, Bantul. Temuan ini menunjukkan adanya korelasi positif yang kuat antara tingkat dukungan keluarga dan penerapan perilaku pencegahan. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar keluarga meningkatkan dukungan, terutama dalam bentuk dukungan instrumental, guna memperkuat upaya pencegahan leptospirosis.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arum Wahyudiyanti, Yuli Isnaeni, Suryani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.