Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Kedungmundu Semarang Tahun 2023
Keywords:
Anemia, Kehamilan, Kunjungan ANC, ParitasAbstract
Anemia diperkirakan menjadi penyebab lebih dari 115.000 kematian ibu dan 591.000 kematian janin secara global setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, menggunakan data sekunder dari rekam medis di Puskesmas Kedungmundu selama periode Januari hingga Mei 2023. Sebanyak 45 ibu hamil trimester III dengan anemia dijadikan subjek melalui teknik total sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dan dilanjutkan dengan regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa anemia sedang paling banyak ditemukan pada ibu hamil dengan usia berisiko (80,60%), usia kehamilan berisiko (93,50%), paritas berisiko (80,60%), serta kunjungan ANC yang kurang dari standar (83,90%). Sementara itu, anemia ringan lebih banyak terjadi pada ibu dengan paritas berisiko (71,40%) dan kunjungan ANC yang tidak sesuai standar (64,30%). Faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan dengan anemia sedang mencakup usia, usia kehamilan, paritas, dan frekuensi kunjungan ANC. Faktor yang paling dominan memengaruhi anemia sedang adalah kunjungan ANC (p-value 0,007; Exp(B) = 29,340), sedangkan pada anemia ringan, faktor paritas merupakan yang paling berpengaruh (p-value 0,006; Exp(B) = 32,312). Kunjungan ANC merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian anemia sedang. Paritas merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian anemia ringan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alysa Sri Widyaningsih, Muhammad Irsam, Afiana Rohmani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.