Analisis Komunikasi dan Peran Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Prolanis di Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v7i01.269Keywords:
kepatuhan minum obat, komunikasi keluarga, peran keluarga, prolanisAbstract
Hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 termasuk penyakit yang umumnya berlangsung lama yaitu satu tahun atau lebih yang memerlukan perawatan medis berkelanjutan. Menurut data Sample Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014, penyakit ini termasuk penyebab kematian tertinggi yaitu di urutan ke-3 pada diabetes melitus tipe 2 dan urutan ke-5 pada hipertensi. Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berupaya untuk menurunkan risiko komplikasi dan angka kematian yaitu dengan membuat sebuah Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dan Pelayanan Rujuk Balik (PRB). Berdasarkan data BPJS Kesehatan Provinsi Riau Februari 2020, jumlah pasien Prolanis di Wilayah Kota Pekanbaru memiliki jumlah terbanyak di Provinsi Riau sebanyak 10.114 pasien. Untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pasien, faktor keluarga juga turut berperan. Menurut teori model McMaster, bahwa fungsi keluarga mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis anggota keluarga. Keluarga dengan komunikasi yang efektif dapat membantu meningkatkan keterlibatan anggota keluarga dalam pengobatan pasien. Keluarga juga memiliki peran pengasuhan, mengidentifikasi masalah kesehatan, membuat janji perawatan kesehatan, dan menjaga kepatuhan terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi dan peran keluarga dengan kepatuhan konsumsi minum obat pada pasien Prolanis di Wilayah Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain studi observasional analitik dengan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kota Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling sebanyak 108 sampel. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ditemukan adanya hubungan komunikasi dan peran keluarga dengan kepatuhan konsumsi minum obat pada pasien Prolanis di Wilayah Kota Pekanbaru dengan nilai p-value 0,006 dan 0,025. Sehingga dapat disimpulkan komunikasi dan peran keluarga berhubungan dengan kepatuhan minum obat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ratih Ayuningtiyas, Lasiah Susanti, Dewi Sartika Siagian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.