Luaran Klinis Metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) dalam Praktek Klinis Sehari-hari: A Systematic Review dan Meta Analysis
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v7i2.264Keywords:
Sectio caesarea, ERACS, luaran klinisAbstract
Metode ERAS telah dikembangkan diberbagai ilmu bedah salah satunya pada bidang obstetri yang disebut ERACS, saat ini metode ERACS sudah menjadi kebutuhan pasien sectio caesarea. Oleh karena itu, tujuan tinjauan sistematis ini untuk mengetahui luaran klinis protokol ERACS dibandingkan protokol non ERACS. Pencarian literatur menggunakan database PubMed, science direct, Scopus, dan google scholar. Desain studi yang dimasukan dalam tinjauan sistematis berupa RCTs dan observasional. Dengan membandingkan protokol ERACS dan protokol Non ERACS. Semua analisis dimasukan menggunakan perangkat lunak Review Manager 5.4.1. Hasil tinjauan sistematis ini melibatkan 25.636 pasien dari total 32 artikel. Protokol ERACS menurunkan skor nyeri pasca operasi pada hari pertama dan hari kedua, readmision rate lebih rendah, lamanya tinggal di rumah sakit lebih pendek, pelepasan kateter urin dini dan mobilisasi dini. Dalam hal asupan oral, pasien ERACS jauh lebih baik dibandingkan pasien Non ERACS. Penggunaan opioid yang lebih sedikit pada pasien ERACS. Tetapi untuk hasil opioid yang diresepkan pada saat pulang (MME) tidak mendapatkan hasil yang signifikan. Dan dalam komplikasi tidak tedapat perbedaan yang signifikan. Namun, komplikasi ibu secara keseluruhan didapatkan hasil yang signifikan. Pasien yang mengadopsi portokol ERACS memiliki berbagai manfaat seperti, menurunkan skor nyeri pasca operasi pada hari pertama dan hari kedua serta readmision rate lebih rendah. Tetapi dalam hal komplikasi tidak berbeda secara signifikan kecuali komplikasi ibu secara keseluruhan mendapatkan hasil yang signifikan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tata Hanafi, Susiyadi Susiyadi, Refni Riyanto, M. Luthfi Almanfaluthi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.