Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Sindrom Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v7i01.231Keywords:
Sindrom Dispepsia Fungsional, Stres, MahasiswaAbstract
Dispepsia fungsional merupakan kumpulan gejala seperti sensasi nyeri di gastroduodenum, rasa terbakar, rasa penuh dan kembung, mual muntah tanpa adanya kerusakan struktural pada pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologi, dan endoskopi. Dispepsia dapat disebabkan oleh pola makan, stres, dan pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi alkohol, merokok, dan kurang olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres terhadap kejadian sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dan kejadian sindrom dispepsia fungsional (p = 0,023). Responden dengan tingkat stres sedang memiliki frekuensi tertinggi mengalami sindrom dispepsia fungsional dibandingkan tingkat stres ringan atau berat. Kesimpulannya, semakin tinggi tingkat stres, semakin besar risiko terjadinya sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa. Oleh karena itu, disarankan agar mahasiswa meningkatkan manajemen stres, menjaga pola makan yang sehat, dan menerapkan pola hidup yang baik untuk mencegah terjadinya sindrom dispepsia fungsional. Fakultas juga diharapkan menyediakan program pendukung seperti konseling psikologis untuk membantu mahasiswa dalam mengelola stres.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Baiq Pelangi Juwita, Azizatul Adni, I Putu Diatmika, Wayan Sulaksmana Sandhi Parwata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.