Pemeriksaan Sediment Urine pada Masyarakat yang Mengkonsumsi Air Sumur

Authors

  • Yuda Pangestu Muslim Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59141/jsi.v1i1.21

Keywords:

Sedimen urin, Air sumur, Kualitas air minum.

Abstract

Kualitas air bersih sehat untuk dikosumsi memiliki syarat-syarat air minum, yaitu tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak mengandung mikroorganisme. Sumber air yang dekat dengan resapan air pada umumnya kurang bagus di kosumsi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya hasil sedimen urin masyarakat yang mengkosumsi air sumur di perumahan Total Persada rw 008 keluarahan Gembor kecamatan Priuk Kota Tangerang.Jenis penelitian deskriktif dengan menentukan presentase sedimen urin masyrakat yang mengkosumsi air sumur melalui pemeriksaan laboratorium. Jumlah sampel penelitian ini adalah 18 orang dari total keseluruhan yang mengkosumsi air sumur. Sampel urin yang di ambil pada masyarakat yang mengosumsi air sumur satu berjumlah 7 orang dan sumur dua 11 orang. Berdasarkan hasil penelitian di temukan presentase sedimen urin yang abnormal pada masyarakat yang mengkosumsi air sumur satu sebesar 14,2%. Kandungan mineral dalam air sumur satu yaitu, Kalsium (Ca) 48,6 mg/L dan Magnesium (Mg) 26,5 mg/L. Urin yang abnormal pada masyarakat yang mengkosumsi air sumur dua sebesar 18,1%. Kandungan mineral dalam air sumur dua yaitu, Kalsium (Ca) 73,4 mg/L dan Magnesium (Mg) 33,7 mg/L., air  yang dihasilkan Dari kesimpulan penelitian ini didapatkan hasil pemeriksaan sedimen urin dengan menggunakan sampel urin warga yang mengkosumsi air sumur satu dan dua di perumahan Total persada rw 008 kelurahan Gembor kecamatan Priuk Kota Tangerang masih dalam nilai normal. Hasil air sumur satu dan dua masih dalam nilai normal yg aman untuk di kosumsi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-01-25

How to Cite

Muslim, Y. P. (2019). Pemeriksaan Sediment Urine pada Masyarakat yang Mengkonsumsi Air Sumur . Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 1(1), 25–31. https://doi.org/10.59141/jsi.v1i1.21