Hubungan Antara Usia Dan Lama Penggunaan Ventilasi Mekanik Dengan Kejadian Vap (Ventilator Associated Pneumoniae) Pada Pasien di Ruang Icu Rumah Sakit Khusus Paru Karawang

Authors

  • Dede Sutoyo Universitas Borobudur
  • Roma Tao Toba Muara Ria Universitas Borobudur
  • Asep Paturohman Universitas Borobudur

DOI:

https://doi.org/10.59141/jsi.v7i01.187

Keywords:

Ventilator Associated Pneumonia, CPIS

Abstract

Ventilator Associated Pneumonia (VAP) adalah infeksi pneumonia yang sering terjadi terkait dengan layanan kesehatan, khususnya di Intensive Care Unit (ICU). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara usia dan lama pemakaian ventilasi mekanik dengan kejadian VAP pada pasien di ICU Rumah Sakit Khusus Paru Karawang, dengan menggunakan alat ukur CPIS. Metode penelitian ini bersifat observasional untuk menganalisis hubungan antara paparan dan penyakit. Sampel yang diteliti sebanyak 40 orang melalui teknik non probability sampling. Data dianalisis secara deskriptif dan diuji menggunakan analisis bivariat (spearman rank) serta univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55% responden yang mengalami VAP adalah lansia. Selain itu, ditemukan hubungan yang cukup kuat antara usia dan durasi penggunaan ventilasi dengan kejadian VAP, dengan nilai P Value masing-masing 0,01 dan 0,027. Penelitian ini menyimpulkan bahwa usia dan durasi penggunaan ventilasi mekanik merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap kejadian VAP. Untuk mengurangi risiko VAP, disarankan agar ICU mengimplementasikan bundel pencegahan VAP secara ketat, mengurangi durasi penggunaan ventilator jika memungkinkan, dan meningkatkan pelatihan serta kepatuhan terhadap protokol yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-08-25

How to Cite

Sutoyo, D., Ria, R. T. T. M., & Paturohman, A. (2024). Hubungan Antara Usia Dan Lama Penggunaan Ventilasi Mekanik Dengan Kejadian Vap (Ventilator Associated Pneumoniae) Pada Pasien di Ruang Icu Rumah Sakit Khusus Paru Karawang. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 7(01), 1–7. https://doi.org/10.59141/jsi.v7i01.187