Gambaran Tingkat Pengetahuan Fibroadenoma Mammae dan Perilaku Sadari Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2021

Authors

  • Ajeng Anggi Wulandari Universitas Tarumanagara, Indonesia
  • Grace Shalmont Universitas Tarumanagara, Indonesia
  • Clement Drew Universitas Tarumanagara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jsi.v7i2.177

Keywords:

Fibroadenoma mammae, SADARI, Pengetahuan, Mahasiswi Kedokteran

Abstract

Fibroadenoma mammae (FAM) adalah tumor jinak yang umum pada wanita usia 20-29 tahun. Pengetahuan tentang FAM di Indonesia masih rendah, sementara metode deteksi dini seperti pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) belum banyak diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang FAM, SADARI, dan perilaku SADARI pada mahasiswi FK Universitas Tarumanagara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif berbasis survei dengan metode pengambilan sampel non-random quota base sampling terhadap 115 mahasiswi FK Universitas Tarumanagara angkatan 2021. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, meliputi kuesioner pengetahuan FAM, kuesioner pengetahuan SADARI, dan kuesioner sikap terhadap perilaku SADARI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30,4% responden memiliki pengetahuan baik tentang FAM, 60,9% memiliki pengetahuan cukup, dan 8,7% memiliki pengetahuan kurang. Sementara itu, 73,91% responden memiliki pengetahuan baik tentang SADARI, 18,3% memiliki pengetahuan cukup, dan 7,8% memiliki pengetahuan kurang. Meskipun mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik tentang FAM dan SADARI, hanya 55,7% yang rutin melakukan SADARI. Dari mereka yang melakukan SADARI, 45,2% memiliki sikap baik terhadap pemeriksaan ini, 7% memiliki sikap cukup, dan 3,5% memiliki sikap kurang. Namun, terdapat 44,3% responden yang tidak melakukan SADARI sama sekali. Kesimpulan, menunjukkan bahwa meskipun tingkat pengetahuan mengenai FAM dan SADARI cukup tinggi, hal ini tidak selalu berbanding lurus dengan praktik SADARI. Oleh karena itu, diperlukan intervensi edukasi yang lebih mendalam serta dorongan praktis bagi mahasiswi untuk meningkatkan kebiasaan melakukan SADARI secara rutin. Saran yang diberikan adalah implementasi program edukasi berbasis kampus yang tidak hanya meningkatkan pemahaman tetapi juga menekankan pentingnya penerapan SADARI dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan deteksi dini FAM dan kanker payudara.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-02-25

How to Cite

Wulandari, A. A., Shalmont, G. ., & Drew, C. (2025). Gambaran Tingkat Pengetahuan Fibroadenoma Mammae dan Perilaku Sadari Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2021. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 7(2), 518–525. https://doi.org/10.59141/jsi.v7i2.177