Identifikasi Jenis Telur Cacing pada Sayur Bayam dengan Mengunakan Metode Pengendapan Naoh
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v2i1.17Keywords:
Pengendapan NaOH; telur cacing tambang; telur cacing Ascaris lumbricoides; bayamAbstract
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau Tingginya konsumsi bayam semakin meningkat dari tahun ke tahun karena kesadaran mayarakat akan pentingnya mengkonsumsi sayuran semakin meningkat. Pada tahun 2007, 79,017 ton pada tahun 2008 dan 84,754 ton, bayam rentan terkontaminasi telur cacing. Tujuan pada penelitianiniadalah untuk mengidentifikasi jenis telur cacing pada sayur bayam dengan metode pengendapan NaOH. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2018 dan bertempat di Laboratorium STIKes KESOSI. Sampel pada penelitian ini berjumlah 7 sampel ditarik dengan pruposif sampling. Sampel dianalisa dengan metode pengendapan NaOH. Data pada penelitian dianalisa dengan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil pada penelitian ini negatif tidak ditemukan telur cacing pada sayur bayam.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Sehat IndonesiaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.