Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Terhadap Siklus Haid pada Remaja Putri SMKN 1 Karawang
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v7i01.160Keywords:
Indeks Massa Tubuh, Siklus Menstruasi, Infertilitas, KegemukanAbstract
Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan indikator status gizi yang berpotensi memengaruhi kesehatan reproduksi, termasuk keteraturan siklus menstruasi. Obesitas pada remaja putri dapat meningkatkan risiko gangguan siklus akibat ketidakseimbangan hormon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara IMT dan siklus menstruasi pada remaja putri di SMKN 1 Karawang. Penelitian ini menggunakan desain analitik cross-sectional, dengan pengumpulan data yang dilakukan pada Januari 2024. Sampel terdiri dari 161 responden yang dipilih melalui teknik non-random sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat signifikansi α = 0,05.. Hasil penelitian ini terdapat adanya hubungan yang signifikan antar Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan siklus menstruasi (oligomenore) remaja putri di SMKN 1 Karawang. Diperoleh nilai p = 0,000 dimana angka ini lebih kecil dari α = 0,05. Disimpulkan bahwa peningkatan frekuensi Indeks Massa Tubuh yang berlebih (overweight) akan meningkatkan frekuensi terjadinya gangguan siklus menstruasi (oligomenore).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Shalsabiela Putri Aryana, Julius Chandra Yapri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.