Uji Toksisitas dan Kapasitas Antioksidan ABTS pada Apium Graveolens

Authors

  • Karennina Larissa Maharani Universitas Tarumanagara
  • Eny Yulianti Universitas Tarumanagara
  • Frans Ferdinal Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.59141/jsi.v7i01.157

Keywords:

Apium graveolens, ABTS, BSLT

Abstract

Seledri (Apium graveolens) merupakan tumbuhan yang mudah ditemukan, dapat dikonsumsi dan umumnya dapat digunakan sebagai  pengobatan karena memiliki banyak manfaat terutama dalam bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kandungan kapasitas antioksidan dan toksisitas pada Apium graveolens. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental in vitro. Analisis yang digunakan meliputi uji kapasitas antioksidan 2,2’-azino-bis-(3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic)acid (ABTS) dan uji toksisitas Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Pada uji kapasitas antioksidan menunjukan nilai IC50 11,446 µg/mL, termasuk ke dalam kategori antioksidan yang sangat kuat. Penelitian ini menunjukan bahwa Apium graveolens merupakan antioksidan yang cukup efektif. Tingkat toksisitas Apium graveolens yang ditunjukan dengan nilai LC50 didapatkan sebesar 269,153 µg/mL, termasuk ke dalam kategori toksisitas toksik sedang sehingga memiliki potensi sebagai antimitosis. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aplikasi klinis ekstrak seledri, terutama dalam pengembangan suplemen antioksidan untuk pencegahan penyakit degeneratif.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-09-27

How to Cite

Maharani, K. L., Yulianti, E. ., & Ferdinal, F. (2024). Uji Toksisitas dan Kapasitas Antioksidan ABTS pada Apium Graveolens. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 7(01), 86–92. https://doi.org/10.59141/jsi.v7i01.157