Uji Kapasitas Antiokisdan pada Ekstrak Daun Peppermint (Mentha piperita L.) dengan Metode DPPH, FRAP, ABTS

Authors

  • Andrea Bianca Castafiore Kusuma Universitas Tarumanagara
  • David Limanan Universitas Tarumanagara
  • Eny Yulianti Universitas Tarumanagara
  • Frans Ferdinal Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.155

Keywords:

Mentha piperita L., Antioksidan, DPPH, FRAP, BSLT, Fenolik, Skrining Fitokimia

Abstract

Paparan terhadap konsentrasi oksigen tinggi bisa merugikan organ tubuh mulai dari sistem kardiovaskular, gastrointestinal, pernapasan dan saraf. Melalui reaksinya dengan elektron, oksigen dapat berubah menjadi reactive oxygen species (ROS). ROS merupakan by-product yang berasal dari metabolisme sel terutama mitokondria. Ketika ROS diproduksi melebihi kapasitas antioksidan sel, terjadilah stres oksidatif dimana keadaan ini dapat merusak makromolekul seperti lipid, protein dan DNA sebagai inisiasi perkembangan suatu penyakit. Salah satu mekanisme pertahanan untuk melindungi tubuh dari efek berbahaya ROS adalah dengan antioksidan, yaitu senyawa yang mampu mencegah atau memperlambat proses oksidasi. Tentunya antioksidan sudah terkandung dalam sel tubuh, tetapi antioksidan juga bisa diperoleh dari luar, salah satunya daun peppermint (Mentha piperita L.). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji metabolit sekunder, aktivitas antioksidan, dan toksisitas dari ekstrak daun mint. Desain penelitian ini merupakan eksperimental yang bersifat in vitro. Daun peppermint diekstrak dengan metode maserasi menggunakan metanol sebagai pelarut. Ekstrak yang diperoleh dilakukan pengujian yang uji kapasitas total antioksidan menggunakan tiga metode yakni, DPPH, FRAP dan ABTS dengan pembanding trolox. Dari uji kapasitas total antioksidan,  didapatkan nilai IC50 terhadap DPPH 92,994, FRAP 23,899, dan ABTS 27,180. Dapat dikatakan ekstrak daun mint tergolong kategori antioksidan kuat hingga sangat kuat dengan kapasitas antioksidan lebih kecil dibandingkan trolox. Hal ini membuktikan ekstrak daun mint memiliki potensi sebagai antioksidan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-07-23

How to Cite

Kusuma, A. B. C., Limanan, D. ., Yulianti, E., & Ferdinal, F. . (2024). Uji Kapasitas Antiokisdan pada Ekstrak Daun Peppermint (Mentha piperita L.) dengan Metode DPPH, FRAP, ABTS. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 6(02), 878–886. https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.155