Uji Kapasitas Antiokisdan pada Ekstrak Daun Peppermint (Mentha piperita L.) dengan Metode DPPH, FRAP, ABTS
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.155Keywords:
Mentha piperita L., Antioksidan, DPPH, FRAP, BSLT, Fenolik, Skrining FitokimiaAbstract
Paparan terhadap konsentrasi oksigen tinggi bisa merugikan organ tubuh mulai dari sistem kardiovaskular, gastrointestinal, pernapasan dan saraf. Melalui reaksinya dengan elektron, oksigen dapat berubah menjadi reactive oxygen species (ROS). ROS merupakan by-product yang berasal dari metabolisme sel terutama mitokondria. Ketika ROS diproduksi melebihi kapasitas antioksidan sel, terjadilah stres oksidatif dimana keadaan ini dapat merusak makromolekul seperti lipid, protein dan DNA sebagai inisiasi perkembangan suatu penyakit. Salah satu mekanisme pertahanan untuk melindungi tubuh dari efek berbahaya ROS adalah dengan antioksidan, yaitu senyawa yang mampu mencegah atau memperlambat proses oksidasi. Tentunya antioksidan sudah terkandung dalam sel tubuh, tetapi antioksidan juga bisa diperoleh dari luar, salah satunya daun peppermint (Mentha piperita L.). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji metabolit sekunder, aktivitas antioksidan, dan toksisitas dari ekstrak daun mint. Desain penelitian ini merupakan eksperimental yang bersifat in vitro. Daun peppermint diekstrak dengan metode maserasi menggunakan metanol sebagai pelarut. Ekstrak yang diperoleh dilakukan pengujian yang uji kapasitas total antioksidan menggunakan tiga metode yakni, DPPH, FRAP dan ABTS dengan pembanding trolox. Dari uji kapasitas total antioksidan, didapatkan nilai IC50 terhadap DPPH 92,994, FRAP 23,899, dan ABTS 27,180. Dapat dikatakan ekstrak daun mint tergolong kategori antioksidan kuat hingga sangat kuat dengan kapasitas antioksidan lebih kecil dibandingkan trolox. Hal ini membuktikan ekstrak daun mint memiliki potensi sebagai antioksidan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andrea Bianca Castafiore Kusuma, David Limanan, Eny Yulianti, Frans Ferdinal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.