Faktor Prediktor Terjadinya Delayed Hemothorax pada Pasien dengan Riwayat Trauma Tumpul Toraks di RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.133Keywords:
Delayed hemothorax, Faktor Predikyor, Trauma Tumpul ToraksAbstract
Trauma toraks merupakan penyebab signifikan dari morbiditas dan mortalitas, terutama dalam konteks multitrauma, dengan dampak kematian berkisar antara 20% hingga 25%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor prediktor terjadinya delayed hemothorax pada pasien dengan riwayat trauma tumpul toraks di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Metode yang di guanakan metode penelitian dengan pendekatan kohort retrospektif, dengan cara consecutive sampling, analisis data dengan analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian, ditemukan bahwa faktor prediktor yang signifikan adalah adanya fraktur tulang iga, jumlah fraktur iga 3 atau lebih, dan lokasi fraktur tulang iga. Usia dan kejadian kontusio paru tidak ditemukan sebagai faktor prediktor yang signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pasien yang memiliki fraktur pada tulang iga ke 10-12, 6-9, dan 3-5 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami delayed hemothorax.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Gufi George Stefanus, Wega Sukanto, Adrian Tangkilisan, F. L. Fredrik G. Langi, Eko Prasetyo, Christha Tamburian, Denny Saleh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.