Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Depresi Pada Pasien Hipertensi di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.128Keywords:
Pendidikan, Depresi, HipertensiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dengan tingkat depresi pada pasien hipertensi di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 137 orang. Penelitian dilakukan dengan wawancara untuk menilai tingkat pendidikan dan menggunakan kuisioner Beck Depression Inventory-II (BDI-II) untuk menilai tingkat depresi. Pada pasien hipertensi yang berpendidikan rendah lebih tinggi mengalami gangguan depresi (24,5%) dibandingkan dengan pasien yang mempunyai pendidikan tinggi (7,1%). Hasil uji Chi-square pada penelitian ini didapatkan value = 0,004 dan α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pendidikan dengan tingkat depresi pada pasien hipertensi di Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tasha Alifa, Azhari Gani, Juwita Saragih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.