Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Pasangan Usia Subur

Authors

  • Putri Sagita Politeknik Kesehatan Kementerian Medan
  • Julietta Hutabarat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Samsidar Sitorus Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

DOI:

https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.127

Keywords:

Lama Penggunaan KB hormonal, Kejadian Hipertensi, PUS

Abstract

Prevalensi hipertensi lebih tinggi pada wanita, mencapai 5,6% lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Penggunaan kontrasepsi hormonal meningkatkan risiko hipertensi dua kali lipat dibandingkan dengan kontrasepsi non hormonal. Kontrasepsi hormonal dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara durasi penggunaan kontrasepsi hormonal dan kejadian hipertensi pada pasangan usia subur di wilayah Puskesmas Lalang. Penelitian ini berjenis observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling, di mana seluruh populasi (45 responden) menjadi sampel penelitian. Instrumen yang digunakan meliputi lembar angket, tensimeter, dan stetoskop. Hasil uji Fisher Exact Test menunjukkan adanya korelasi antara durasi penggunaan kontrasepsi hormonal dan kejadian hipertensi. Diharapkan tenaga kesehatan Puskesmas Lalang untuk memperhatian tekanan darah pada PUS akseptor KB hormonal berdasarkan lama penggunaannya, dan menyarankan agar PUS akseptor KB horomonal dengan lama penggunaan > 3 tahun untuk beralih ke metode kontrasepsi non hormonal.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-05-16

How to Cite

Sagita, P., Hutabarat, J. ., & Sitorus, S. . (2024). Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Pasangan Usia Subur. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 6(02), 661–670. https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.127