Faktor Risiko Kekambuhan Lesi Prakanker Serviks Pasca Pengobatan: Tinjauan Literatur
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.125Keywords:
Risk Factors, Recurrence, Precancer Lesion, Cervical CancerAbstract
Kanker serviks merupakan jenis kanker yang terjadi pada seviks yaitu saluran masuk menuju uterus dari vagina, World Health Organization (WHO) menyusun strategi untuk mengeliminasi penyakit ini melalui upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier dengan target yang ingin dicapai yaitu 90 – 70 – 90 pada tahun 2030. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran umum serta mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan lesi prakanker serviks pasca pengobatan pada perempuan. Metode tinjauan Literatur ini menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses). Sumber rujukan merupakan artikel tahun 2019 – 2024 yang ditelusuri melalui database Science Direct, ProQuest dan Scopus dengan kata kunci risk factors, recurrence, precancer lesion, cervical cancer. Berdasarkan kata kunci, terdapat 357 artikel yang teridentifikasi dan hanya 17 artikel yang ditelaah sebagai rujukan. Hasil: Dari 17 artikel yang ditelaah diketahui bahwa recurrence rate dari lesi prakanker serviks pasca pengobatan berkisar antara 6,1% hingga 21,69%. Perempuan dengan infeksi HPV tipe high risk (hr-HPV) genotype 16,18,33 dan 52 pasca pengobatan, usia >35 tahun, hasil margin positif pada pemeriksaan sel yang diambil saat pengobatan, status HIV positif, riwayat persalinan kurang bulan, adanya komorbid, paritas <4 dan perilaku merokok berisiko lebih dari dua kali terhadap kekambuhan lesi prakanker serviks. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan tingginya recurrence rate dari lesi prakanker serviks menunjukkan bahwa perlunya kepatuhan dalam melakukan pemeriksaan berkala pasca pengobatan. Selain itu menghindari perilaku seks berisiko merupakan salah satu upaya pencegahn terhadap faktor risiko kekambuhan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yovella Medhira Fujiasti, Helda Helda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.