Gambaran Penggunaan KB Pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Weru Tahun 2023

Authors

  • Denny Saptono Fahrurodzi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kartasura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.114

Keywords:

Metode Kontrasepsi, WUS

Abstract

Pertumbuhan populasi yang tinggi akan mengganggu kemajuan pembangunan dalam berbagai sektor, sehingga diperlukan langkah-langkah untuk mengurangi angka kelahiran. Upaya untuk mengurangi tingkat kelahiran perlu ditingkatkan, salah satunya adalah program KB yang dicanangkan pemerintah. Pengguna KB di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan selama 3 tahun berturut-turut, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian di Kecamatan Weru di Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode diskriptif, yaitu survey menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur di Kecamatan Weru. Tehnik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling, dengan sejumlah 342 orang. Sebanyak 160 WUS tidak mengikuti program KB (43%). Mereka yang tidak ikut KB paling banyak beralasan mereka tidak tahu tentang manfaat KB. Selanjutnya yang mengikuti program KB paling banyak menggunakan metode suntik, yaitu 111 orang (61%). Bidan praktek adalah tempat yang paling dominan WUS bisa mendapatkan KB (52%). pengguna KB sudah memakai alat kontrasepsi selama > 4 bulan paling mendominasi dari pengguna KB dengan durasi yang lebih sebentar. Penulis menyarankan perlu adanya penyuluhan tentang KB dan manfaatnya di Kecamatan Weru.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-23

How to Cite

Fahrurodzi, D. S. (2024). Gambaran Penggunaan KB Pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Weru Tahun 2023. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 6(02), 587–592. https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.114