Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Ekstrak Daun Serai (Cymbopogon nardus) Dan Klorheksidin Terhadap Kekasaran Permukaan
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.107Keywords:
Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi, Ekstrak Daun Serai (Cymbopogon nardus), KlorheksidinAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25% dan klorheksidin 0,2% selama 1 tahun (4 hari) dan 2 tahun (8 hari) terhadap kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris dan desain penelitian yang dilakukan adalah post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah resin akrilik polimerisasi panas berukuran 65×10×3,3 mm. Total sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 sampel, jumlah sampel untuk masing-masing kelompok adalah sebanyak 5 sampel. Sampel direndam dalam akuades, ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25%, dan klorheksidin 0,2% selama 4 hari dan 8 hari untuk mensimulasikan pemakaian selama 15 menit sehari selama 1 tahun dan 2 tahun. Sampel kemudian diuji dan dianalisis dengan uji one way ANOVA untuk mengetahui pengaruh perendaman. Hasil uji menunjukkan ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam akuades, ekstrak daun serai 25%, dan klorheksidin 0,2% terhadap kekasaran permukaan dengan signifikasi p = 0,0001 (p < 0,05) untuk waktu perendaman 1 tahun (4 hari) dan 2 tahun (8 hari). Sehingga dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai kekasaran permukaan RAPP yang direndam dalam ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25% menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang lebih rendah dibandingkan dengan klorheksidin 0,2% sehingga ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25% dapat digunakan sebagai alternatif bahan pembersih gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas selama 2 tahun.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Vania Sitorus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.