Hubungan Karakteristik Ibu, Pemberian Asi Eksklusif dan Berat Badan Lahir dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Gatak
DOI:
https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.101Keywords:
Stunting, ASI eksklusif, BBLRAbstract
Kasus stunting pada balita masih menjadi salah satu masalah yang paling mendesak dalam bidang gizi di Indonesia. Kasus stunting pada balita merupakan salah satu permasalahan gizi yang terus menjadi kritis di Indonesia. Kejadian ini timbul dari kombinasi penyebab lingkungan dan manusia, yang dipengaruhi oleh asupan makanan yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis hubungan karakteristik ibu, pemberian ASI eksklusif, dan berat badan lahir dengan kejadian stunting di Puskesmas Gatak, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan metode Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 77,3% balita stunting akibat ibu hamil <20 dan >35 tahun dengan nilai p* 0,002 dan nilai OR 95%CI nya 5,667, terdapat 67,6% balita stunting akibat pendidikan ibu dengan nilai p* 0,004 dan nilai OR 95%CI nya 4,182, terdapat 69% balita stunting akibat ibu yang bekerja dengan nilai p* 0,008 dan nilai OR 95%CI nya 3,852. Selain itu, terdapat 67,6% balita stunting akibat tidak diberikan ASI eksklusif dengan nilai p* 0,004 dan nilai OR 95%CI nya 4,182. Untuk berat badan lahir terdapat balita stunting sebanyak 62,5% dengan Riwayat BBLR dengan nilai p* 0,255 dan nilai OR 95%CI nya 1,933. Kesimpulan menyatakan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik ibu dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting, namun tidak terdapat hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian stunting.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Puteri Adlia Salsabila, Luluk Ria Rakhma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.