Jurnal Sehat Indonesia: Vol. 7, No. 1, Januari 2025 | 431
gejala dari Leptospirosis yang tidak spesifik dan beragam serta tidak adanya fasilitas
laboratorium untuk melakukan pemeriksaan sehingga membutuhkan waktu yang lama
untuk mengetahui diagnosis final. Secara geografis, letak Kabupaten Penajam Paser Utara
yang memiliki banyak persawahan cenderung menjadi sarana dalam penyebaran
Leptospirosis. Oleh sebab itu, dokter harus lebih sensitive lagi terhadap kasus
Leptospirosis sehingga dapat memberikan pertolongan pertama seperti pemberian
antibiotik saat muncul gejala untuk menghindari kondisi yang lebih buruk.
Daftar Pustaka
Acuña-Guillén, D. J., Vásquez-Palomino, Á., & Novoa, R. H. (2022). Severe leptospirosis in
puerperium: a case report. Ginecologia y Obstetricia de Mexico, 90(6), 543–549.
https://doi.org/10.24245/gom.v90i6.6774
Ade, I. M., & Gautama, S. (2014). Infeksi Leptospirosis Dengan Gejala Jaundice Dan Acute
Kidney Injury : Sebuah Laporan Kasus Leptospyrosis Infection With Jaundice and Acute
Kidney Injury Symptoms : a Case Report. E-Jurnal Medika Udayana, 1–9.
Afiany, R., Tri, K. T., Tri Rifdania, K. T. A., Afiany, R., Tri, K. T., & Tri Rifdania, K. T. A.
(2018). Oh-8 Penanggulangan Kasus Leptospirosis Pada Ternak Dengan Pendekatan One
Health Di Kabupaten Boyolali. Hemera Zoa, Proceedings of the 20th FAVA & the 15th
KIVNAS PDHI 2018, 500–502.
Andriani, R., & Sukendra, D. M. (2020). Faktor Lingkungan dan perilaku pencegahan dengan
kejadian leptospirosis di Daerah Endemis. Higeia Journal of Public Health Research and
Development, 1(3), 625–634.
Browne, E. S., Callefe, J. L. R., DE Jesus, E. R. S., Zeppelini, C. G., Cremonese, C., & Costa, F.
(2022). A Systematic Review of the geographic distribution of pathogenic Leptospira
serovars in the Americas, 1930-2017. Anais da Academia Brasileira de Ciencias, 94(3), 1–
15. https://doi.org/10.1590/0001-3765202220201026
Browne, E. S., Pereira, M., Barreto, A., Zeppelini, C. G., de Oliveira, D., & Costa, F. (2023).
Prevalence of human leptospirosis in the Americas: a systematic review and meta-analysis.
Revista Panamericana de Salud Publica/Pan American Journal of Public Health, 47, 1–8.
https://doi.org/10.26633/RPSP.2023.126
Depo, M., Pramono, D., & Aryanto, S. (2019). Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Leptospirosis di Kabupaten Bantul Tahun 2017. Jurnal Inovasi Kesehatan, 1(Vol
1, No 1 (2019): Oktober), 1–10.
Fitriana, V., Ahmad, R. A., & Djasri, H. (2019). Evaluasi manajemen kontrol leptospirosis
berbasis one-health di Kabupaten Boyolali. Berita Kedokteran Masyarakat, 35(8), 283–289.
Kesuma, A., Mulyono, A., & Rokhmadi, M. (2022). Potensi Penularan Leptospirosis Dan
Hantavirus Pada Manusia Di Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Nasional Biologi X
FMIPA Universitas Negeri Semarang, 72.
Muna, C. N. (2018). Pengembangan Sistem Informasi Surveilans Leptospirosis Degan Sistem
Informasi Geografis Dalam Mendukung Pengendalian Berdasarkan Faktor Risik
Lingkungan di Dinas Kesehatan Kota Semarang. Universitas Diponegoro, 6(April).
Pujiyanti, A., Widjajanti, W., Mulyono, A., & Trapsilowati, W. (2020). Assessment Pengetahuan
dan Perilaku Masyarakat pada Peningkatan Kasus Leptospirosis di Kecamatan Gantiwarno,
Kabupaten Klaten. Jurnal Vektor Penyakit, 14(2), 73–82.
https://doi.org/10.22435/vektorp.v14i2.2821
Samekto, M., Hadisaputro, S., Adi, M. S., Suhartono, S., & Widjanarko, B. (2019). Faktor-Faktor
yang Berpengaruh terhadap Kejadian Leptospirosis (Studi Kasus Kontrol di Kabupaten
Pati). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 4(1), 27.
https://doi.org/10.14710/jekk.v4i1.4427