Jurnal Sehat Indonesia: Vol. 7, No. 1, Januari 2025 | 237
Memegang jari sambil mengatur nafas (relaksasi) bisa mengurangi ketegangan fisik
maupun emosi, sebab dengan memegang jari bisa membuat hangat titik masuk serta
keluarnya meridian energi di jari. Telapak tangan serta jari tangan ialah alat yang efektif
guna keseimbangan pada tubuh. Tiap jari memiliki makna. Kecemasan dihubungkan
dengan ibu jari, rasa takut dengan jari telunjuk, marah dengan jari tengah,sedih dengan
jari manis, serta rasa bangga serta putus asa dengan jari kelingking (Asnaniar dkk., 2023).
Teknik relaksasi genggam jari membantu pikiran serta jiwa untuk mencapai
relaksasi. Teknik ini terbukti bisa meminimalisir itensitas nyeri. Jika relaksasi itu
diakukan rutin maka hasil yang dinginkan akan lebih baik dengan menurunnya nyeri
(Indrawati & Arham, 2021).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil studi kasus tentang pengaruh relaksasi genggam jari untuk
meredakan nyeri terhadap pasien anak di Ruang Aster RSUD Prof Dr Margono Soekardjo
dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat nyeri responden menurun dari cukup berat ke
sedang. Hal ini membuktikan bahwa awalnya 6 berkurang menjadi 5, keluarga
memahami cara melakukan genggam jari, pasien kelihatan lebih nyaman. Hari kedua An.
A menerangkan yakni nyeri berkurang dari sebelum dilaksanakan tindakan 5 menjadi 4
seaudah diberi terapi genggam jari. Dan hari ketiga An.A menerangkan nyeri sebelum
dilaksanakan tindakan ada pada skala 4 sesudah dilaksanakan tindakan keperawatan skala
nyeri menjadi 3, An. A menrangkan sudah melakukan terapi nonfarmakologis ketika
nyerinya timbul dengan bantuan dari keluarga, An.A tidak nampak meringis kesakitan
dan tidak gelisah. Terdapat pengaruh terapi genggam jari pada penurunan nyeri penderita
Sindrom Nefrotik.
Daftar Pustaka
Asnaniar, W. O. S., Emin, W. S., Asfar, A., Samsualam, S., Sudarman, S., Taqiyah, Y.,
& Safitri, A. S. D. (2023). Terapi Relaksasi Genggam Jari untuk Menurunkan Nyeri
Post Operasi. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(8), 2816–2822.
Barus, R. S. (2017). Masalah Perilaku pada Anak Sindrom Nefrotik [Universitas
Sumatera Utara]. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/72035
Breivik, H., Borchgrevink, P. C., Allen, S. M., Rosseland, L. A., Romundstad, L., Breivik
Hals, E. K., Kvarstein, G., & Stubhaug, A. (2008). Assessment of pain. British
Journal of Anaesthesia, 101(1), 17–24. https://doi.org/10.1093/bja/aen103
Handoyo, H., Hartati, H., & Ratifah, R. (2022). Pemberdayaan Kelompok Peduli
Hipertensi Melalui Pelatihan Kesehatan Tentang Teknik Relaksasi Genggam Jari
(Finger Hold) Di Desa Mersi Purwokerto Timur. Jurnal EMPATI (Edukasi
Masyarakat, Pengabdian dan Bakti) , 3(1), 1–8.
Idris, D. N. T., & Astarani, K. (2017). Terapi Relaksasi Genggam Jari terhadap Penurunan
Nyeri Sendi pada Lansia. Jurnal Penelitian Keperawatan, 3(2).
https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/167
Indrawati, U., & Arham, A. H. (2021). Pengaruh pemberian teknik relaksasi genggam jari
terhadap persepsi nyeri pada pasien post operasi fraktur. Jurnal Keperawatan, 18(1),
13–24. https://doi.org/10.35874/jkp.v18i1.801