Jurnal Sehat Indonesia: Vol. 7, No. 1, Januari 2025 | 123
Hasil Uji Fenolik Total Ekstrak Daun Kunyit
Pada penelitian ini, dilakukan uji kadar fenolik pada ekstrak daun kunyit. Semakin
tinggi kadar fenolik menandakan semakin tinggi juga potensi kapasitas antioksidan. Hasil
penelitian ini didapatkan kadar fenolik pada ekstrak daun kunyit adalah sebesar 153,184
mgGAE/g. Berbeda sedikit dengan penelitian yang dilakukan oleh Yan, S.W
30
pada
penelitiannya didapatkan kadar fenolik ekstrak daun kunyit adalah 348,75 mgGAE/100g.
Perbedaan ini dapat disebabkan oleh substansi selain fenolik seperti air, lemak, gula,
protein, dan pigmen
yang dapat mempengaruhi hasil
30
. Kadar fenolik yang tinggi pada
ekstrak daun kunyit menandakan bahwa daun kunyit memiliki potensi sebagai sumber
antioksidan yang tinggi
Kesimpulan
Ekstrak daun kunyit memiliki aktivitas antioksidan yang kuat serta kadar fenolik yang
tinggi. Perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode in vivo dan penelitian
terhadap bagian tanaman yang lain seperti batang dan rimpang.
Daftar Pustaka
Ahn, D., Lee, E. B., Kim, B. J., Lee, S. Y., Lee, T. G., Ahn, M.-S., Lim, H. W., Cha, D. S., Jeon,
H., & Kim, D. K. (2014). Antioxidant and lifespan extending property of quercetin-3-O-
dirhamnoside from Curcuma longa L. in Caenorhabditis elegans. Journal of the Korean
Society for Applied Biological Chemistry, 57(6), 709–714. https://doi.org/10.1007/s13765-
014-4200-3
Albaqami, J. J., Hamdi, H., Narayanankutty, A., Visakh, N. U., Sasidharan, A., Kuttithodi, A. M.,
Famurewa, A. C., & Pathrose, B. (2022). Chemical Composition and Biological Activities
of the Leaf Essential Oils of Curcuma longa, Curcuma aromatica and Curcuma angustifolia.
Antibiotics, 11(11), 1547. https://doi.org/10.3390/antibiotics11111547
Arief, H., & Widodo, M. A. (2018). Peranan stres oksidatif pada proses penyembuhan luka.
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 5(2), 22–28.
Badriyah, L. (2023). Identifikasi dan karakterisasi tumbuhan obat di desa Sukolilo, Kecamatan
Prigen, Kabupaten Pasuruan berdasarkan morfologi dan fitokimia [Undergraduate thesis,
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim]. http://etheses.uin-
malang.ac.id/id/eprint/51812
Batubara, I., & Prastya, M. E. (2020). Potensi tanaman rempah dan obat tradisional indonesia
sebagai sumber bahan pangan fungsional. Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 1, 24–38.
Choi, W. Y., & Lee, H. Y. (2014). Enhancement of Antioxidant Activities of Curcuma longa
Leaves by Ultra High Pressure Extraction. Korean Journal of Medicinal Crop Science,
22(2), 121–126. https://doi.org/10.7783/KJMCS.2014.22.2.121
Flieger, J., Flieger, W., Baj, J., & Maciejewski, R. (2021). Antioxidants: Classification, Natural
Sources, Activity/Capacity Measurements, and Usefulness for the Synthesis of
Nanoparticles. Materials, 14(15), 4135. https://doi.org/10.3390/ma14154135
Ilmiah, M., Anggarani, M. A., & Mahfudhah, D. N. (2023). Literature Review of Antioxidant
Activity of Several Types of Onions and Its Potensial as Health Supplements. Indonesian
Journal of Chemical Science, 12(1), 103–111.
Kim, N. Y., Lim, H. W., & Lee, H. Y. (2014). Comparison of Cosmetical Activities of Curcuma
longa L. Leaf Extracts Using Different Extraction Methods. Korean Journal of Medicinal
Crop Science, 22(4), 255–261. https://doi.org/10.7783/KJMCS.2014.22.4.255