JUSINDO, Vol. 6 No. 2, Juli 2024
p-ISSN: 2303-288X, e-ISSN: 2541-7207
Jurnal Sehat Indonesia: Vol. 6, No. 2, Juli 2024 | 822
Meningkatkan Quality of Life Penderita Diabetes Mellitus Tipe-2
Melalui Program Sehat Santai
Adinda Andriyani
1
, Gea Hayfatunisa
2
, Shyakia Niziliani
3
, Rostiana
4
Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
Email: adinda.705210113@stu.untar.ac.id, gea.7052[email protected].ac.id,
shyakia.70521015[email protected].ac.id, [email protected]tar.ac.id
ABSTRAK
Kata Kunci:
Kajian ini bermaksud untuk mengetahui efektivitas website Sehat
Santai dalam membantu penderita Diabetes Mellitus tipe-2
meningkatkan kualitas hidupnya. Kajian ini disusun berdasarkan
studi literatur dan wawancara serta diskusi mendalam untuk
membahas materi website dan kemudian diuji cobakan pada 21
orang penderita Diabetes Mellitus tipe-2 dengan rentang usia 20
hingga 55 tahun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
kuantitatif quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-
posttest. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur
kualitas hidup dan kepuasan terhadap situs web dan dianalisis
melalui perangkat lunak IBM SPSS Statistics for Windows versi 26.
Hasil uji coba mengungkapkan bahwa penggunaan situs website
Sehat Santai memberikan manfaat dan dapat meningkatkan kualitas
hidup penderita Diabetes Mellitus tipe-2. Hasil perhitungan
menunjukkan nilai t sebesar -11.988 dengan tingkat signifikan
kurang dari 0.05, mengindikasikan bahwa setelah menggunakan
program website Sehat Santai dapat meningkatkan kualitas hidup
pengguna. Persepsi pengguna terhadap program juga sangat positif,
dengan nilai rata-rata kepuasan sebesar 4.4 dari 5. Program Sehat
Santai terbukti memberikan manfaat nyata dan signifikan bagi
kesejahteraan penderita Diabetes Mellitus tipe-2.
ABSTRACT
This study aims to determine the effectiveness of the
SehatSantai website in helping type 2 Diabetes Mellitus
sufferers improve their quality of life. This study was prepared
based on literature studies and interviews as well as in-depth
discussions to discuss website material and then tested on 21
people suffering from type 2 Diabetes Mellitus with an age
range of 20 to 55 years. This research uses a quantitative
quasi-experimental research design with a one group pretest-
posttest approach. Data was collected through a questionnaire
measuring quality of life and satisfaction with the website and
analyzed using IBM SPSS Statistics for Windows version 26
software. The trial result revealed that using the SehatSantai
website provides benefits and can improve the quality of life of
type 2 Diabetes Mellitus sufferers. The calculation results
show a t value of -11.988 with a significance level of less than
0.05, indicating that after using the SehatSantai website
program it can improve the user’s quality of life. User
perceptions of the program are also very positive, with an
average satisfaction score of 4.4 out of 5. The SehatSantai
Diabetes Mellitus Tipe-2;
Kualitas Hidup; Website
Sehatsantai; Dukungan
Psikologis
Keywords:
Type-2 Diabetes Mellitus;
Quality of Life;
Sehatsantai Website;
Psychological Support
Jurnal Sehat Indonesia: Vol. 6, No. 2, Juli 2024 | 823
program has been proven to provide real and significant
benefits for the welfare of type 2 Diabetes Mellitus sufferers.
Coresponden Author: Adinda Andriyani
Email: adinda.705210113@stu.untar.ac.id
Artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi
Pendahuluan
Diabetes Mellitus (DM) menjadi salah satu fenomena yang paling sering muncul di dunia
(Sarafino & Smith, 2014). DM terdiri atas DM tipe-1 dan DM tipe-2. Dewasa ini DM tipe-2
menjadi masalah kesehatan global dan serius yang berevolusi karena perubahan pola makan
(peningkatan konsumsi makanan olahan dan gula), obesitas, aktivitas fisik berkurang, dan gaya
hidup tidak sehat (Kabel dkk., 2017). DM merupakan penyakit yang berbahaya, karena dalam
jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan jaringan, organ, disfungsi mata, ginjal, sistem
saraf, dan pembuluh darah (Harikumar & Kumar, 2015; Piero, 2015;Asmat et al. 2016).
Perawatan penunjang yang dianjurkan bagi pasien meliputi manajemen pola hidup, terapi
preventif, dan mendapat dukungan penuh sebagai upaya pencegahan terjadinya komplikasi
jangka panjang (American Diabetes Association, 2016).
Berbagai faktor medis dan psikologis berpengaruh terhadap kualitas hidup (Aljuaid dkk.,
2018). Kualitas hidup menjadi aspek yang penting dalam memprediksi seberapa baik penderita
DM tipe-2 dalam mengendalikan penyakit dan menjaga kesehatannya dalam jangka panjang
(Gupta et al., 2021). Kualitas hidup yang tinggi dapat mendukung sistem imun, mereduksi hormon
stres, dan meningkatkan kesejahteraan mental sehingga kadar gula darah terkontrol (Zamani-
Alavijeh dkk., 2018). Delapan domain kualitas hidup penderita DM tipe-2, yaitu kesehatan fisik,
kemampuan fisik, kesehatan umum, kepuasan pengobatan, frekuensi gejala, masalah keuangan,
kesehatan psikologis, dan kepuasan diet yang mempengaruhi kualitas hidup pasien diabetes
mellitus tipe-2 (Wahyuni dkk., 2018).
Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penderita DM tipe-2, program website
SehatSantai dirancang sebagai solusi komprehensif. Program ini bertujuan untuk memberikan
edukasi, dukungan, dan sumber daya berbasis psikologi positif yang dibutuhkan untuk membantu
penderita dalam mengelola kondisi mereka dengan lebih baik (Aljuaid dkk., 2018). Keterbaruan
website terletak pada program secara psikologis dengan fungsi fitur utama, yaitu; Mengenal
Diabetes, dan Manajemen Diabetes. Di dalam fitur utama tersebut terbagi lagi menjadi bagian-
bagian terperinci yang lebih kompleks dan menyeluruh, di antaranya terdapat; Edukasi Seputar
Diabetes, Manajemen Diabetes Ditinjau Melalui Aspek Fisik, Aspek Psikologis, Aspek Sosial,
serta Aspek Spiritual (Hasina dkk., 2014).
Melalui pendekatan psikologi positif yang menggabungkan aspek edukasi, aktivitas fisik,
dukungan psikologis, serta dukungan sosial dan spiritual, diharapkan penderita DM tipe-2 dapat
mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan (Hasina dkk., 2014). Program SehatSantai
tidak hanya menargetkan peningkatan kondisi fisik, tetapi juga kesejahteraan mental dan
emosional. Dalam rangka mencapai tujuan, program ini disusun sedemikian rupa agar mudah
diakses dan mudah dipahami oleh pengguna sehingga dapat memberikan masukan bermakna
Jurnal Sehat Indonesia: Vol. 6, No. 2, Juli 2024 | 824
dalam meningkatkan quality of life penderita DM tipe-2. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi hasil perbandingan quality of life penderita DM tipe-2 antara sebelum dengan
sesudah mempelajari program website SehatSantai. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat
diperoleh data dan insight yang berguna bagi pengembangan program-program serupa di masa
depan, yang dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat yang hidup dengan diabetes
mellitus tipe-2.
Metode Penelitian
Partisipan
Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 21 orang dan telah sesuai dengan kriteria
partisipan yang ditentukan. Karakteristik partisipan yang dilibatkan dalam penelitian ini
merupakan seorang individu dengan rentang usia 21 hingga 55 tahun dan penderita diabetes
mellitus tipe-2. Gambaran partisipan lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 1, Tabel 2, hingga Tabel
3.
Tabel 1 Gambaran Partisipan Berdasarkan Jenis Kelamin
No.
Jenis Kelamin
Frekuensi
Persentase (%)
1
Laki-laki
9
42.9
2
Perempuan
12
57.1
Total
21
100
Gambaran partisipan pada Tabel 1 menunjukkan penderita berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 9 (42.9%), dan penderita berjenis kelamin perempuan sebanyak 12 (57.1%).
Berdasarkan data tersebut, penelitian ini paling banyak diikuti oleh partisipan berjenis kelamin
perempuan.
Tabel 2 Gambaran Partisipan Berdasarkan Usia
No.
Usia
Frekuensi
Persentase (%)
1
20 - 29 tahun
9
42.9
2
30 - 39 tahun
4
19.1
3
40 - 49 tahun
5
23.9
4
50 - 55 tahun
3
14.1
Total
21
100
Rentang usia partisipan berada pada usia 20 hingga 55 tahun. Tabel 2 menunjukkan
partisipan berusia 20-29 tahun sebanyak 9 (42.9%), partisipan berusia 30-39 tahun sebanyak 4
(19.1%), partisipan berusia 40-49 tahun sebanyak 5 (23.9%), dan partisipan berusia 50-55 tahun
sebanyak 3 (14.1%). Dari data tersebut, terlihat bahwa partisipan paling banyak berasal dari
kelompok usia 20-29 tahun.
Tabel 3 Gambaran Partisipan Berdasarkan Kurun Waktu Diagnosa
No.
Kurun Waktu
Frekuensi
Persentase (%)
Jurnal Sehat Indonesia: Vol. 6, No. 2, Juli 2024 | 825
1
1 - 6 bulan
8
38.1
2
7 - 12 bulan
5
23.8
3
> 1 tahun
8
38.1
Total
21
100
Berdasarkan kurun waktu partisipan didiagnosa terhadap DM tipe-2, terdiri dari rentang
waktu 1-6 bulan sebanyak 8 (38.1%), 7-12 bulan sebanyak 5 (23.8%), dan kurun waktu lebih dari
1 tahun sebanyak 8 (38.1%). Data tersebut menunjukkan bahwa penelitian ini melibatkan
partisipan dengan beragam kurun waktu diagnosa, dari yang baru saja didiagnosa hingga yang
sudah hidup dengan DM tipe-2 selama lebih dari satu tahun.
Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif kuasi eksperimental. Rancangan kuasi
eksperimen dilakukan tanpa pengacakan (random), melainkan partisipan yang dibentuk
berdasarkan karakteristik tertentu dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Desain
penelitian ini dipilih karena bertujuan untuk memberikan perlakuan atau intervensi pada variabel
independen dan melihat efeknya pada variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian
ini adalah pemahaman terhadap informasi website SehatSantai, sedangkan variabel dependen
dalam penelitian ini adalah quality of life. Penelitian ini akan mengukur efek program website
SehatSantai pada peningkatan quality of life penderita DM tipe-2.
Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data non-probability sampling dengan
teknik purposive sampling. Langkah awal yang dilakukan peneliti dalam proses pengambilan data
adalah dengan membagikan kuesioner yang telah disiapkan kepada 21 partisipan yang memenuhi
kriteria dari penelitian. Pengambilan data dilakukan 2 kali, yaitu sebelum partisipan mempelajari
program website SehatSantai, dan setelah partisipan diminta mempelajari program website
SehatSantai. Peneliti memberikan Informed Consent, form identitas data diri partisipan, serta
seberapa lama partisipan telah didiagnosa dan/atau memiliki penyakit DM tipe-2.
Pengukuran
Penelitian ini menggunakan alat ukur Audit of Diabetes Dependent Quality of Life
(ADDQoL) yang dikembangkan oleh Bradley dkk. (1999) dan telah diterjemahkan ke dalam
Bahasa Indonesia. Alat ukur ini terdiri dari 9 butir pernyataan dengan 5 butir negatif dan 4 butir
positif yang perlu dijawab oleh partisipan. Respon jawaban menggunakan model skala Likert 5
poin dengan rentang poin 1 (sangat tidak setuju) sampai dengan poin 5 (sangat setuju). Alat ukur
selanjutnya yaitu Satisfaction with Website Scale (SWS) milik Diener dkk. (1985). Alat ukur ini
terdiri dari 20 butir positif menggunakan model skala Likert 5 poin dengan rentang poin 1 (sangat
tidak setuju) sampai dengan poin 5 (sangat setuju). Penelitian ini juga menggunakan alat ukur
Feedback Form yang terdiri dari 3 pertanyaan meliputi kekurangan dan kelebihan website
SehatSantai, serta saran/masukan dari pengguna untuk perkembangan program website
SehatSantai kedepannya.
Pengolahan
Jurnal Sehat Indonesia: Vol. 6, No. 2, Juli 2024 | 826
Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software IBM SPSS
Statistics for Windows versi 26 untuk mengetahui hubungan dari program website SehatSantai
dengan variabel quality of life penderita DM tipe-2. Peneliti menggunakan metode analisis Paired-
Samples T-Test, kemudian melakukan uji perbandingan terhadap hasil dari mean sebelum
partisipan mempelajari program website SehatSantai dengan hasil dari mean setelah partisipan
sudah mempelajari program website SehatSantai.
Hasil Dan Pembahasan
Hasil
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari 21 partisipan
yang telah mengisi kuesioner yang disusun oleh peneliti. Untuk analisis data, digunakan
perangkat lunak SPSS versi 26. Peneliti kemudian melakukan metode analisis Paired-Samples T-
Test, yang memungkinkan perbandingan antara rata-rata dari satu sampel dengan nilai tertentu
yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan melakukan Paired-Samples T-Test, peneliti dapat
menentukan apakah terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata hasil yang diperoleh dari
partisipan yang telah mempelajari program website SehatSantai.
Tabel 4 Uji Paired-Samples T-Test
Variable
Std.
Deviation
Lower
Upper
t
df
Sig. (2-
Tailed
)
QOL Sebelum -
QOL Sesudah
.19244
-2.70829
-1.90546
-11.988
20
0.000
Berdasarkan data yang terdapat di Tabel 4, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan
signifikan antara nilai sebelum dan sesudah mempelajari program website SehatSantai. Perbedaan
ini terlihat jelas pada perhitungan statistik yang menunjukkan nilai t sebesar -11.988 dengan
tingkat signifikansi kurang dari 0,05. Hasil ini mengindikasikan peningkatan yang signifikan,
yang berarti bahwa program website SehatSantai memberikan manfaat nyata dan dapat berguna
bagi pengguna dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
Tabel 5 Uji Persepsi Terhadap Program Website SehatSantai
Butir Pernyataan
Mean
Website mudah digunakan
4.5
Informasi mudah dipahami
4.4
Desain website menarik
4.2
Konten edukatif lengkap
4.6
Navigasi antar halaman lancar
4.3
Materi edukasi bermanfaat
4.7
Fitur-fitur website membantu
4.4
Informasi selalu up-to-date
4.3
Responsif di berbagai perangkat
4.1
Dukungan psikologis baik
4.5
Konten motivasi efektif
4.6
Mudah diakses
4.3
Login dan registrasi mudah
4.2
Saran pengelolaan DM berguna
4.6
Jurnal Sehat Indonesia: Vol. 6, No. 2, Juli 2024 | 827
Artikel dan video informatif
4.5
Forum komunitas bermanfaat
4.3
Fitur konsultasi membantu
4.4
Konten visual menarik
4.2
Fitur reminder bermanfaat
4.5
Pengalaman keseluruhan memuaskan
4.6
Rata-rata Skor Persepsi
4.4
Selanjutnya, peneliti juga menghitung skor persepsi pengguna terhadap website
SehatSantai, yang terdiri dari 20 butir pernyataan positif yang dinilai dengan skala Likert 5 poin.
Berdasarkan tabel 5, dapat disimpulkan bahwa persepsi pengguna terhadap website SehatSantai
sangat positif. Skor rata-rata persepsi adalah 4.4 dari 5, yang menunjukkan tingkat kepuasan yang
tinggi terhadap berbagai aspek website. Hal ini mengindikasikan bahwa website SehatSantai
berhasil memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan pengalaman yang memuaskan dalam
mendukung pengelolaan diabetes.
Pembahasan
Dalam membantu penderita DM tipe-2 meningkatkan kualitas hidup mereka, terdapat
prosedur penggunaan dan informasi yang tersedia dalam website SehatSantai yang diawali oleh
registrasi dan login akun. Pengguna harus mendaftar dan membuat akun baru dengan melibatkan
informasi dasar seperti data pribadi. Setelah registrasi, pengguna dapat masuk ke akun
menggunakan email dan kata sandi yang telah mereka buat. Kemudian, pengguna diarahkan ke
dalam menu utama yang berisi 3 fitur, yaitu; (1) Mengenal Diabetes, (2) Manajemen Diabetes,
dan (3) Profil. Dalam fitur Mengenal Diabetes, terdapat edukasi seputar diabetes, gejala fisik dari
diabetes, dan dampak psikologis dari diabetes. Selanjutnya, fitur Manajemen Diabetes berisi
informasi seputar quality of life, bagaimana cara manajemen diabetes ditinjau dari aspek fisik,
psikologis, sosial, serta spiritual.
Dari hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang
signifikan dalam quality of life pada penderita diabetes melitus (DM) tipe-2 melalui penggunaan
program website SehatSantai. Nilai statistik yang menunjukkan nilai t sebesar -11.988 dengan
tingkat signifikansi kurang dari 0,05. Hasil ini menegaskan bahwa informasi yang disediakan oleh
program website SehatSantai berguna dalam meningkatkan kualitas hidup para pengguna,
khususnya mereka yang menderita DM tipe-2, dengan memberikan manfaat yang nyata dan
signifikan terhadap kesejahteraan mereka. Lalu, dalam perhitungan persepsi yang telah dilakukan,
Program Website SehatSantai mendapatkan nilai rata-rata sebesar 4.4 dari 5. Nilai ini
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap program website SehatSantai sangat tinggi. Nilai
tersebut menunjukan bahwa para pengguna secara umum merasa sangat puas dengan berbagai
aspek yang disajikan oleh program website SehatSantai, baik dari segi konten, kemudahan akses,
maupun manfaat yang dirasakan.
Artinya, peningkatan quality of life pada penderita DM tipe-2 sangat berpengaruh terhadap
kestabilan kesehatan mereka. Penderita diabetes perlu mengelola perasaan cemas, frustasi, dan
stres yang dapat timbul akibat penyakit diabetes, pembatasan diet, serta tuntutan perawatan
kesehatan yang ketat (Derek dkk., 2017). Selain itu, mereka harus senantiasa menumbuhkan
motivasi yang kuat untuk terus berproses dan mengikuti perawatan yang diperlukan, termasuk
pengobatan, pemantauan kadar gula darah, dan perubahan pola hidup seperti diet sehat dan
olahraga teratur (Sari & Yamin, 2018). Program website SehatSantai memberikan informasi
Jurnal Sehat Indonesia: Vol. 6, No. 2, Juli 2024 | 828
yang berguna dengan menawarkan dukungan psikologis serta motivasi yang diperlukan untuk
menjalani gaya hidup sehat. Dengan demikian, intervensi digital seperti website SehatSantai
dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup penderita DM tipe-2.
Kemudian, dari hasil data yang diperoleh melalui Feedback Form, terdapat beberapa area
yang perlu diperbaiki dan dikembangkan lebih lanjut. Feedback dari pengguna menunjukkan
bahwa program ini sudah cukup baik dan mudah dipahami, tetapi masih memerlukan peningkatan
dalam beberapa aspek. Pengguna mengharapkan materi yang lebih banyak dan lebih terperinci,
serta fitur yang lebih beragam. Beberapa saran diajukan termasuk menambahkan komunitas
online untuk mendukung dan memotivasi satu sama lain, menambahkan artikel up to date tentang
topik-topik populer dalam kesehatan dapat membuat konten lebih bervariasi dan menarik.
Pengguna juga berharap website ini dapat berkembang tidak hanya untuk penderita diabetes,
tetapi juga untuk semua orang yang ingin hidup sehat. Secara keseluruhan, website SehatSantai
sudah memberikan manfaat signifikan bagi penggunanya, namun terdapat ruang untuk perbaikan
dan pengembangan lebih lanjut.
Kesimpulan
Penelitian ini telah mengkaji perbedaan sebelum dan setelah membaca program website
SehatSantai dalam meningkatkan quality of life penderita DM tipe-2. Berdasarkan hasil yang
diperoleh, dapat disimpulkan bahwa program ini memberikan dampak positif yang signifikan
terhadap berbagai aspek kualitas hidup penderita. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan
terhadap 21 partisipan, hasil analisis menggunakan metode Paired-Samples T-Test menunjukkan
peningkatan signifikan dalam nilai rata-rata kualitas hidup partisipan setelah menggunakan
program website SehatSantai. Berdasarkan tabel diatas, persepsi pengguna website SehatSantai
sangat positif. rata-rata persepsi adalah 4,4 dari 5, yang menunjukkan tingkat kepuasan yang
tinggi terhadap berbagai aspek website. Poin-poin tertinggi diberikan pada materi edukasi yang
bermanfaat (mean = 4,7), konten motivasi (mean = 4,6), serta saran pengelolaan DM yang
berguna (mean = 4,6). Hal ini mengindikasikan bahwa website SehatSantai berhasil memenuhi
kebutuhan pengguna dan memberikan pengalaman yang memuaskan dalam mendukung
pengelolaan diabetes. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga memberikan
perhatian yang seimbang terhadap aspek mental dan emosional, yang sama pentingnya dalam
meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini memberikan bukti yang kuat bahwa intervensi
berbasis website seperti SehatSantai dapat menjadi model yang bermanfaat dan berguna untuk
program-program kesehatan di masa depan. Peningkatan kualitas hidup yang dialami oleh para
partisipan menunjukkan bahwa teknologi digital dapat memainkan peran penting dalam
manajemen suatu penyakit, menawarkan solusi yang praktis, terjangkau, dan mudah diakses oleh
masyarakat luas.
Bibliography
Aljuaid, M. O., Almutairi, A. M., Assiri, M. A., Almalki, D. M., & Alswat, K. (2018). Diabetes-
Related Distress Assessment among Type 2 Diabetes Patients. Journal of Diabetes
Research, 2018, 110. https://doi.org/10.1155/2018/7328128
American Diabetes Association. (2016). Standards of Medical Care in Diabetes2016. Diabetes
Care, 39(Supplement_1), S4S5. https://doi.org/10.2337/dc16-S003
Bradley, C., Todd, C., Gorton, T., Symonds, E., Martin, A., & Plowright, R. (1999). The
development of an individualized questionnaire measure of perceived impact of diabetes on
Jurnal Sehat Indonesia: Vol. 6, No. 2, Juli 2024 | 829
quality of life: the ADDQoL. Quality of Life Research, 8(1/2), 7991.
https://doi.org/10.1023/A:1026485130100
Derek, M. I., Rottie, J., & Kallo, V. (2017). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah
Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado.
Jurnal Keperawatan, 5(1).
Diener, E., Emmons, R. A., Larsen, R. J., & Griffin, S. (1985). The Satisfaction With Life Scale.
Journal of Personality Assessment, 49(1), 7175.
https://doi.org/10.1207/s15327752jpa4901_13
Harikumar, R., & Kumar, P. S. (2015). Fuzzy Techniques and Aggregation Operators in
Classification of Epilepsy Risk Levels for Diabetic Patients Using EEG Signals and Cerebral
Blood Flow. Journal of Biomaterials and Tissue Engineering, 5(4), 316322.
https://doi.org/10.1166/jbt.2015.1316
Hasina, R., Probosuseno, P., & Wiedyaningsih, C. (2014). Hubungan tingkat kepatuhan dan
kepuasan terapi dengan kualitas hidup pasien usia lanjut diabetes mellitus tipe 2 di klinik
Geriatri RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi (Journal
of Management and Pharmacy Practice), 4(4), 251256.
International Diabetes Federation. (2019). IDF Diabetes Atlas, 9th Edition. Brussels: International
Diabetes Federation.
Kabel, A. M., Altowirqi, R., Hayat Al Thobiti3, Althumali, A., & Alharthi, E. (2017).
Pharmacological Therapy of Type 2 Diabetes Mellitus: New Perspectives. EC
Pharmacology and Toxicology, 4(1), 1219.
Piero, M. N. (2015). Diabetes mellitus a devastating metabolic disorder. Asian Journal of
Biomedical and Pharmaceutical Sciences, 4(40), 17.
https://doi.org/10.15272/ajbps.v4i40.645
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2014). Health psychology: Biopsychosocial interactions. John
Wiley & Sons.
Sari, C. W. M., & Yamin, A. (2018). Edukasi Berbasis Masyarakat untuk Deteksi Dini Diabetes
Melitus Tipe 2. Media Karya Kesehatan, 1(1). https://doi.org/10.24198/mkk.v1i1.17127
Singh, H. & Bradley, C. (2006). Quality of Life in Diabetes. International Journal of Diabetes in
Developing Countries; 26; 7-10
Wahyuni, Y., Nursiswati, N., & Anna, A. (2018). Kualitas Hidup berdasarkan Karakteristik
Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 2(1), 2534.
Zamani-Alavijeh, F., Araban, M., Koohestani, H. R., & Karimy, M. (2018). The effectiveness of
stress management training on blood glucose control in patients with type 2 diabetes.
Diabetology & Metabolic Syndrome, 10(1), 39. https://doi.org/10.1186/s13098-018-0342-5